Mohammad Zen Datuak Rajo Magek, Dokter Pertama Pesisir Selatan

Jumat, 15 April 2022 - 23:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mohammad Zen. Foto: Istimewa.

Mohammad Zen. Foto: Istimewa.

Dari pernikahan itu, mereka di karuniai tujuh orang anak. Enam laki-laki dan satu perempuan. Anak pertama hingga anak keempat lahir di Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Anak ke lima sampai ke tujuh lahir di Sawahlunto. Sebab setelah tamat bersekolah di STOVIA, dr. Mohammad Zen ditugaskan menjadi dokter di Rumah Sakit Bangko lalu di tugaskan di Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto.

Ke 6 Putra dan 1 Putri yaitu:

  1. Mohammad Zairoel Zen
  2. Mohammad Zaghloel Zen 
  3. Mohammad Zaini Zen 
  4. Siti Dermatasiah Zen 
  5. Mohammad Zaenal Zen 
  6. Mohammad Zoelkifli Zen
  7. Mohammad Zoelichram Zen 

Dr Mohammad Zen meninggal dunia di usia yang masih terbilang muda, yakni di usia 36 tahun. Ia meninggal dunia pada 20 November 1931. Ia meninggal akibat mobil yang di tumpanginya tertabrak kereta api.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu terjadi kecelakaan kerja di Pertambangan Ombilin. Karena peralatan medis yang tidak memadai di Sawahlunto, maka korban terpaksa di bawa ke rumah sakit yang lebih besar di Padang dengan mobil.

Baca Juga :  Jejak Perdagangan Eropa di Pesisir Selatan

Saat itu pelintasan kereta api tidak ada penjaga, jika ingin melintas diatas rel kereta api, maka supir mobil harus hati-hati. Karena keadaan yang darurat maka supir langsung melintas dan tidak memperhatikan bahwa ada kereta api yang akan melintas. Ketika melintas rel, tiba-tiba mobil yang ditumpangi oleh Mohammad Zen mogok dan ditabrak oleh Kereta Api. Saat itu Mohammad Zen tertidur di bangku belakang. Akan tetapi, sang supir masih bisa menyelamatkan diri.

Sepeninggal Mohammad Zen, Siti Darsiah harus berjuang keras untuk membesarkan anak-anaknya yang masih kecil. Beliau membesarkan anak-anaknya dengan hasil bumi ladang milik kaumnya yakni; Kaum Melayu Painan tepatnya di Simpang Ajinomoto, Painan dan di tambah dari pensiunan suaminya.

Baca Juga :  Heboh, Warga Tapan Pessel Temukan Mayat di Rumah Kosong

*Tulisan ini tentunya bukan merupakan sebuah tulisan yang sempurna. Sebagai langkah awal, tulisan ini masih banyak kekurangan di sana-sini. Tapi, sesederhana apa pun, tulisan ini harus di muat, sedikitnya untuk memperoleh umpan balik bagi perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. Setidaknya hanya dengan cara ini kekayaan khazanah kita dapat di ungkap, dan dengan cara ini pula generasi muda saat ini mengenali tokoh besar di daerahnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat
Novi Irawan, ASN yang Menginspirasi Generasi Muda Pesisir Selatan Melalui Vespa
Profil Welly Bernando, Calon Bupati dengan Visi Mewujudkan Pesisir Selatan yang Unggul
Ketua BAMUS Termuda di Sumatera Barat Ternyata Berasal dari Pessel, Ini Sosoknya
Jafri Syair, Tokoh Sutera yang Pernah Menggembleng SBY, LBP hingga Prabowo di Batujajar
Profil Iptu Riki Yovrizal, Kepala Satresnarkoba Polres Pessel yang Baru
Komandan Upacara HUT RI ke-77 di Istana Ternyata Orang Minang, Ini Profilnya!
23 Tahun Urang Pasisia jadi Pahlawan Nasional, Ini Sosok dan Perjuangannya Melawan Penjajah

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat

Senin, 15 Juli 2024 - 11:48 WIB

Novi Irawan, ASN yang Menginspirasi Generasi Muda Pesisir Selatan Melalui Vespa

Kamis, 13 Juni 2024 - 21:08 WIB

Profil Welly Bernando, Calon Bupati dengan Visi Mewujudkan Pesisir Selatan yang Unggul

Senin, 10 Oktober 2022 - 12:03 WIB

Ketua BAMUS Termuda di Sumatera Barat Ternyata Berasal dari Pessel, Ini Sosoknya

Rabu, 5 Oktober 2022 - 13:15 WIB

Jafri Syair, Tokoh Sutera yang Pernah Menggembleng SBY, LBP hingga Prabowo di Batujajar

Berita Terbaru