Ayah Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah Ternyata Pernah Menuntut Ilmu Agama di Pesisir Selatan

Rabu, 2 Agustus 2023 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Muhabbatul Qulub di Siguntur Tarusan, Pesisir Selatan. Foto: Google/Anggi Hadiwijaya

Masjid Muhabbatul Qulub di Siguntur Tarusan, Pesisir Selatan. Foto: Google/Anggi Hadiwijaya

BANDASAPULUAH.COM – Siguntur, sebuah nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat memang terkenal akan dengan komoditi gambirnya.

Bahkan, masyarakat Siguntur menjadi penanam gambir pertama di Pesisir Selatan.

Selain terkenal akan gambirnya, Siguntur juga merupakan sentra pendidikan agama. Dalam sejarahnya, ayah dari Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah pernah belajar ilmu agama ke daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang bernama lengkap Dr Haji Abdul Karim Amrullah atau biasa disingkat HAKA itu diketahui belajar ilmu agama di dua surau di daerah Siguntur.

Baca Juga :  Bolos dan Merokok di Rumah Kosong, 8 Pelajar Diciduk Pol PP Pessel

Ahli Sejarah dari Universitas UIN Imam Bonjol Padang Dr Yulizal Yunus Datuak Rajo Bagindo mengatakan, ada dua surau yang menjadi tempat pria yang dijuluki Haji Rasul itu belajar ilmu agama.

Kedua surau itu, kata Yulizal Yunus, adalah Surau Pakiah Hud dan Pakiah Samun. Haji Rasul berguru kepada dua ulama tersebut yaitu Pakiah Hud dan Pakiah Samun.

Baca Juga :  PKPS Jambi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Pesisir Selatan

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapankah Pertama Kalinya Pasar Surantih Berdiri? Ini Sejarahnya
Ternyata Segini Partisipasi Pemilih Pessel dalam 12 Kali Pemilu
Partisipasi Pemilih Pessel di Pemilu 2024 Merosot, Terendah Ketiga dalam Sejarah
Ini Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan Bila Dilihat dari Perspektif Kebudayaan dan Politik
Tan Sri Dano, Panglima dan Ulama Penakluk Rupit
Basurah Asal Usul Kaum Kampai ASSP – Bandasapuluah
Banjir Besar Pesisir Selatan 1915, Ketinggian Air Capai 3 Meter dan Puluhan Orang Meninggal
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Wajib Tahu, Inilah Asal Usul Nama Parak Jigarang

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 10:01 WIB

Kapankah Pertama Kalinya Pasar Surantih Berdiri? Ini Sejarahnya

Jumat, 28 Juni 2024 - 08:49 WIB

Ternyata Segini Partisipasi Pemilih Pessel dalam 12 Kali Pemilu

Kamis, 27 Juni 2024 - 11:51 WIB

Partisipasi Pemilih Pessel di Pemilu 2024 Merosot, Terendah Ketiga dalam Sejarah

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:02 WIB

Ini Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan Bila Dilihat dari Perspektif Kebudayaan dan Politik

Minggu, 17 September 2023 - 11:20 WIB

Tan Sri Dano, Panglima dan Ulama Penakluk Rupit

Berita Terbaru