Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Wajib Tahu, Inilah Asal Usul Nama Parak Jigarang

Kamis, 6 Oktober 2022 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Al Bahri yang berada di Parak Jigarang, Kelurahan Anduring, Kota Padang

Masjid Al Bahri yang berada di Parak Jigarang, Kelurahan Anduring, Kota Padang

Arti Kata Garang

Sejak itu ia disapa masyarakat sebagai “Haji Garang” yang berarti haji yang rajin. Segera setelah dirasa cukup untuk tempat tinggal dan berladang Haji Daim membawa keluarganya pindah ke daerah itu.

Setelah Haji Daim dan keluarganya yang bersuku Chaniago menetap di daerah itu, ia tetap rajin manaruko parak.

Hal ini sengaja dilakukan agar hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain. “Setelah parak ko barasih tibolah suku-suku yang lain, tanjuang, guci, jo malayu.”

Tidak ada kejelasan, apakah yang dimaksud suku-suku yang lain itu juga berasal dari Singkarak atau masyarakat sekitarnya.

Kemungkinan besar, suku-suku lainnya itu merupakan warga masyarakat di sekitar daerah Parak Jigarang.

Yang pasti, jerih payah Haji Garang manaruko parak-parak di daerah itu telah menjadikan Parak Jigarang semakin ramai oleh penduduk dan secara perlahan menjadi pemukiman baru di kawasan tersebut.

Menurut Ratna, sewaktu ia masih kanak-kanak di daerah ini hanya terdapat 5 buah rumah gadang dan sekarang sudah berkembang penduduk pun semakin padat.

Baca Juga :  Kantor Pemerintahan dan Tempat Ibadah di Kota Padang Kini Miliki Akses WiFi Gratis

Klik berikutnya untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapankah Pertama Kalinya Pasar Surantih Berdiri? Ini Sejarahnya
Ternyata Segini Partisipasi Pemilih Pessel dalam 12 Kali Pemilu
Partisipasi Pemilih Pessel di Pemilu 2024 Merosot, Terendah Ketiga dalam Sejarah
Ini Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan Bila Dilihat dari Perspektif Kebudayaan dan Politik
Tan Sri Dano, Panglima dan Ulama Penakluk Rupit
Ayah Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah Ternyata Pernah Menuntut Ilmu Agama di Pesisir Selatan
Basurah Asal Usul Kaum Kampai ASSP – Bandasapuluah
Banjir Besar Pesisir Selatan 1915, Ketinggian Air Capai 3 Meter dan Puluhan Orang Meninggal

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 10:01 WIB

Kapankah Pertama Kalinya Pasar Surantih Berdiri? Ini Sejarahnya

Jumat, 28 Juni 2024 - 08:49 WIB

Ternyata Segini Partisipasi Pemilih Pessel dalam 12 Kali Pemilu

Kamis, 27 Juni 2024 - 11:51 WIB

Partisipasi Pemilih Pessel di Pemilu 2024 Merosot, Terendah Ketiga dalam Sejarah

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:02 WIB

Ini Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan Bila Dilihat dari Perspektif Kebudayaan dan Politik

Minggu, 17 September 2023 - 11:20 WIB

Tan Sri Dano, Panglima dan Ulama Penakluk Rupit

Berita Terbaru