Perkasa di Pileg, Golkar Pessel Meredup di Pilkada

Sabtu, 22 Januari 2022 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Partai Golkar

i

Ilustrasi Partai Golkar

Partai Golongan Karya (Golkar) adalah partai yang selalu memenangi pemilihan legislatif di Pesisir Selatan sebelum trend tersebut di patahkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Sejak berdiri, partai ini telah mengikuti Pileg Pessel sebanyak 11 kali. Hasilnya, hanya sekali Partai Golkar kalah. Itupun di Pileg 2019 lalu.

Semasa orde baru, partai beringin ini begitu superior. Jauh mengalahkan pesaingnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Bahkan, enam kali pileg di helat semasa Orba, rivalnya PDI tak pernah mengutus satupun legislatornya duduk di DPRD Pessel.

Yang paling teringat adalah pemilu 1997. Kala itu, Golkar berhasil menyapu bersih kontestasi tersebut. Saat itu, dari 30 kursi yang tersedia, Golkar berhasil memborong semua kursi itu.

Baca Juga :  PDIP Tanggapi Sindiran PSI Soal Nenek Masih Pimpin Partai: Jaga Etika Politik!

Masa reformasi, Golkar masih perkasa. Buktinya, 5 kali pemilihan anggota DPRD Pessel digelar, Golkar empat kali memimpin. Trend penurunan baru terjadi di Pileg 2019.

Keperkasaan Golkar di Pileg tak dibarengi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan. Di Pilkada Pessel, Golkar seolah tak berdaya. Apalagi di Pilkada 2020.

Pasangan yang di usung Golkar bersama partai koalisinya hanya meraih 4,5 persen suara. Padahal secara kekuatan, koalisi ini memiliki kursi parlemen terbanyak daripada calon lainnya.

Baca Juga :  Ini Kata KPU Pessel soal Paslon Wajib Cek Kesehatan sebelum Pendaftaran

Pilkada 2005 hingga 2020

Berkaca kebelakang, pada Pilkada 2005, Partai Golkar mengusung pasangan Saidal Masfiyudin dan Faisal Syarif sebagai bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan. Saat itu, pasangan ini mesti bertarung dengan empat paslon lainnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.
Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau
Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024
Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing
Mengenal Posisi dan Ragam Sumando di Minangkabau
Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan
Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.

Jumat, 29 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau

Senin, 26 Mei 2025 - 11:50 WIB

Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 16:43 WIB

Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing

Berita Terbaru

Saya harap itu hoax, Pak!

Nasional

Saya harap itu hoax, Pak!

Jumat, 5 Des 2025 - 15:24 WIB