Di Akhir Jabatan Pak Anwar: Banyak Dusta, Kritik, dan Blokir Tanpa Ampun

Sabtu, 29 Juni 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di desa yang dulu penuh harapan dan antusiasme, kini mulai merasakan kegetiran di setiap sudutnya.

Pak Anwar, sosok yang dulu dielu-elukan sebagai pembawa perubahan, kini berada di tengah pusaran kritik yang deras menghantamnya dari berbagai arah.

Sejak awal, Pak Anwar dikenal sebagai sosok yang vokal tentang pentingnya transparansi, pembangunan, dan kesejahteraan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Janji-janji yang diucapkannya terdengar manis di telinga, seperti musik yang menenangkan.

Namun, tiga tahun berlalu, janji-janji tersebut kini terungkap hanya sebagai bayang-bayang kosong yang memudar di bawah terik matahari realitas.

Kritik mulai berdatangan dari berbagai pihak, bagaikan hujan deras yang mengguyur tanpa henti, membawa serta kekecewaan dan ketidakpuasan yang telah lama terpendam.

Baca Juga :  Dendang Membara Pirin Bana | Raudal Tanjung Banua

“Pemimpin yang baik tidak hanya pandai berjanji, tetapi juga harus mampu menepati janji,” ujar Pak Hendra, mantan kepala desa yang kini dihormati sebagai tokoh masyarakat.

“Kepemimpinan Pak Anwar ini jauh dari harapan. Janji-janji manisnya kini hanya menjadi ilusi.”

Pak Anwar, yang selama ini selalu bersikap tegar dan penuh percaya diri, mulai merasakan tekanan dari kritik yang datang bertubi-tubi.

Ia yang dulu selalu menyuarakan anti kritik, kini menunjukkan wujud aslinya. Di setiap rapat desa, suara-suara ketidakpuasan semakin nyaring terdengar, menghantui setiap kata yang diucapkannya.

Baca Juga :  3 Tahun Kepemimpinan Pak Anwar di Desa Pasia Santan: Kekayaan Menumpuk, Rakyat Terpuruk

“Orang-orang yang mengkritik saya hanyalah barisan sakit hati,” katanya dalam sebuah pertemuan desa.

“Mereka hanya tahu bagaimana mencari-cari kesalahan tanpa ada etika dan sopan santun.”

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Drama Pasia Santan: Bawahannya Terlibat Kecelakaan Maut, Pak Anwar Berlalu Begitu Saja
3 Tahun Kepemimpinan Pak Anwar di Desa Pasia Santan: Kekayaan Menumpuk, Rakyat Terpuruk
Hendra vs Anwar: Drama Kepemimpinan di Desa Pasia Santan
Penyair Layla Muhaydirah
Kedatangan Portugis di Suvarnnadwipa – Arif P Putra
Hujan di Akhir Januari | Sri Jumaini
Dendang Membara Pirin Bana | Raudal Tanjung Banua
Tasbih Hujan | Apriwanto

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 21:55 WIB

Drama Pasia Santan: Bawahannya Terlibat Kecelakaan Maut, Pak Anwar Berlalu Begitu Saja

Sabtu, 29 Juni 2024 - 10:01 WIB

Di Akhir Jabatan Pak Anwar: Banyak Dusta, Kritik, dan Blokir Tanpa Ampun

Senin, 24 Juni 2024 - 09:14 WIB

3 Tahun Kepemimpinan Pak Anwar di Desa Pasia Santan: Kekayaan Menumpuk, Rakyat Terpuruk

Rabu, 12 Juni 2024 - 21:48 WIB

Hendra vs Anwar: Drama Kepemimpinan di Desa Pasia Santan

Senin, 26 Juni 2023 - 14:25 WIB

Penyair Layla Muhaydirah

Berita Terbaru