Ingin rasanya aku segera menguak pagi
Untuk menyapa dan memberimu salam
Pada untaian kata yang telah lama ku siapkan
Dalam relung hati yang terdalam
Wahai pujaan .
Mengertilah, pada gaya dan canda yang senantiasa ku lontarkan
Meski rasa itu tak terucapkan
Tapi sesungguhnya betapa inginnya hati ini memetikmu
Untuk diuntai penghias mimpi malamku
Malam yang banyak mengenang, merindukan, dan menumpuk banyak impian
Kau anggun penuh pesona
Tapi aku kaku dibalut ragu
Andai saja kau tahu
Mengucapkan saja aku tak mampu
Keluh bibirku menghadapmu
Padang-Painan, 19 Februari 2019
AnA