Apalah artinya aku dimatamu.
Aku dengan sejuta kelemahan
Aku yang selalu kalah, Bahkan dengan Perasaanku sendiri
Aku yang tak pernah bangkit
Aku yang sering runtuh
Cukup aku redam sendiri
Kau terlalu tinggi Tuan !
Tak cukup nyaliku untuk menggapai mu
Apalagi menggantungkan harapan
Berjuang bersama mu adalah Satu dari seribu Inginku
Tapi Kian hari, Seperti Menabur duri di telapak kaki
Semakin sakit saja