Mayjend (Purn) Amir Guntur Ungkap Peran Besar Orang Minang dalam Sejarah Politik Malaysia di Forum Minang Sedunia

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Pertemuan Diaspora Minang dan Bundo Kanduang Minang Sedunia yang digelar Minang Diaspora Network Global di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (5/12/2023) menghadirkan paparan menarik dari Mayor Jenderal (Purn) Amir Guntur, Perwira Tinggi Militer Kerajaan Malaysia.

Dalam dialog interaktif bertema “Peran Politik Tokoh-Tokoh Minangkabau dalam Kancah Politik Nasional dan Internasional: Dulu, Sekarang dan Akan Datang”, Amir mengupas panjang lebar kontribusi orang Minang dalam sejarah dan perkembangan politik Malaysia.

Menurut Amir, semangat kemerdekaan di Malaysia sesungguhnya tak lepas dari peran tokoh-tokoh Minangkabau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menuturkan, cikal bakal pembentukan negara bangsa Malaysia bermula dari sejarah pembuangan tokoh-tokoh Minang oleh Belanda usai Perang Paderi pada 1830-an.

Baca Juga :  Novri Latief Sampaikan Peran Surau Sydney pada Pertemuan Diaspora Minang Sedunia

“Tiga tokoh Minang, yaitu Tuanku Imam Nuh, Tuanku Tangah, dan Tuanku Imam Rasu, diasingkan ke Singapura lalu bermukim di Negeri Sembilan dan Pahang. Dari sanalah mereka menanamkan semangat politik yang kelak menjadi pemicu perjuangan kemerdekaan,” jelas Amir.

Ia menambahkan, anak-anak para tokoh ini juga menjadi pejuang nasional Malaysia.

“Datuk Bahaman adalah putra Tuanku Imam Nuh, sementara Mat Kilau adalah putra Tuanku Imam Rasu. Sayangnya, banyak rakyat Malaysia yang tidak menyadari bahwa para pahlawan tersebut memiliki darah Minangkabau,” ujarnya.

Amir juga mengungkapkan, kesadaran politik dan nasionalisme di Malaya semakin menguat pada 1945, berkat Mukhtarudin Sultan Indra Rasyad dari Pariaman yang mendirikan Partai Kebangsaan Melayu.

Namun, partai ini dibubarkan oleh Inggris karena dianggap anti-Inggris dan berhaluan sosialis.

Baca Juga :  Putra Minang Kembali Duduki Jabatan Penting di Pemerintahan Prabowo, MDN-G Sampaikan Apresiasi

“Dari bekas anggota partai inilah lahir PAS (Partai Islam Se-Malaya) yang dipimpin oleh Dr. Burhanudin al-Helmy dari Tanah Datar, tokoh yang memainkan peranan besar hingga akhir hayatnya,” papar Amir.

Selain itu, ia menyinggung peran Ahmad Gustaman dari Solok yang memimpin Angkatan Pemuda Insaf (API), organisasi pemuda anti-Inggris yang mengibarkan bendera merah putih.

“Bendera itu kelak diadaptasi menjadi warna partai dominan di Malaysia, UMNO,” kata Amir.

Pasca-kemerdekaan, kata Amir, orang-orang Minang tetap memainkan peran penting meski berada di barisan oposisi, terutama di PAS pada era 1950-an hingga 1960-an.

Pengaruh Dr. Burhanudin kemudian diteruskan oleh Muhammad Asri dari Rawas.

Di era Dr. Mahathir Mohamad, muncul tokoh Minang seperti Dr. Rais Yatim yang mendirikan partai oposisi Semangat 46 dan menjadi Wakil Presiden partai tersebut sebelum menjabat Ketua Dewan Senat Malaysia.

Baca Juga :  Afriansyah Noor Dorong Diaspora Minang Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

“Bahkan hingga kini, masih ada keturunan Minang yang aktif di politik oposisi Malaysia. Saifuddin Nasution Ismail, misalnya, pernah menjabat Menteri Dalam Negeri Malaysia dan kini memimpin blok oposisi di parlemen,” ungkap Amir.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar 3–13 Desember 2023 di empat kota di Sumatera Barat, yaitu Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh.

Dialog interaktif ini dimoderatori oleh Doni Harsiva Yandra dan menghadirkan pembicara lain seperti pengamat politik Pangi Syarwi, jurnalis Hasril Chaniago, serta pakar ekonomi politik Iramady Irdja.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Visi Digitalisasi Layanan, Puja Hadir sebagai Pembaharu di Pilwana IV Koto Hilie
Rayakan HUT ke-14, NasDem Pessel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Willy Aditya: Hendrajoni, Old Soldiers Never Die
Lisda Hendrajoni Tekankan Kerja Nyata Kader di Rakerwil NasDem Sumbar
Terima SK di Rakerwil, Risnaldi Ibrahim Resmi Nahkodai DPD Nasdem Pesisir Selatan
100 Hari Kepemimpinan Hendrajoni Akan Fokus Infrastruktur Wisata dan 5 Program Prioritas
HJ-RI Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih, Risnaldi Lakukan Sujud Syukur
Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pessel Terpilih, HJRI Ucapkan Terimakasih

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:37 WIB

Perkuat Visi Digitalisasi Layanan, Puja Hadir sebagai Pembaharu di Pilwana IV Koto Hilie

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Rayakan HUT ke-14, NasDem Pessel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:11 WIB

Willy Aditya: Hendrajoni, Old Soldiers Never Die

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Lisda Hendrajoni Tekankan Kerja Nyata Kader di Rakerwil NasDem Sumbar

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Terima SK di Rakerwil, Risnaldi Ibrahim Resmi Nahkodai DPD Nasdem Pesisir Selatan

Berita Terbaru