JAKARTA – Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengisi agenda kampanye dengan blusukan untuk menyapa masyarakat di Pasar Tradisional Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut Suswono mengatakan Pasar Tradisional Karang Anyar perlu direvitalisasi. Hal ini, menurut dia, karena kondisi pasar saat ini terlihat kurang nyaman untuk melakukan transaksi jual beli.
“Kondisi pasar sudah perlu direvitalisasi. Artinya kondisinya sudah dalam tanda kutip kurang layak untuk pembeli itu nyaman,” kata Suswono.
Suswono juga mengatakan, kondisi pasar yang kurang layak dapat menjadi alasan mengapa daya beli masyarakat sekitar menurun. Maka itu, menurutnya, perlu dilakukan upaya preventif dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Daya beli masyarakat memang fakta harus diakui menurun. Nah, tentu ini menjadi PR (pekerjaan rumah) pemerintah baru ini bagaimana supaya daya beli masyarakat meningkat kembali, sehingga deflasi yang terjadi sekarang ini tidak terulang kembali,” ujarnya.
Suswono berharap, program hunian vertikal yang digagas oleh dirinya dengan pasangan calonnya, Ridwan Kamil, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kembali daya beli masyarakat dan meningkatkan penjualan di Pasar Karang Anyar.
“Maka ini mudah-mudahan nanti gagasan tentang integrasi pasar dan hunian ya. Jadi, nanti hunian yang vertikal ke atas ini mudah-mudahan ini bisa juga menjadi solusi,” kata Suswono.
“Solusi untuk apa? Para pedagang juga. Di mana para pembelinya itu rata-rata adalah penghuni dari rusun yang nanti akan dibangun” sambungnya.
Selain itu, dia mendapati permasalahan warga yang mengeluhkan soal susahnya lahan parkir di area tersebut. Menurut dia, pemberlakuan hunian vertikal juga nantinya akan mengatasi persoalan parkir.
“Parkirnya ternyata susah dan banyak kendaraan yang kemudian ditarik oleh Dishub. Ini yang menjadikan pengunjung jadi males datang ke pasar ini. Nah, maka dengan hunian ke atas ini kan berarti persoalan parkir segala bisa diselesaikan, juga areanya untuk menjadi satu kesatuan di bangunan itu. Sehingga tidak ada lagi problem parkir untuk para pengunjung pasar terutama,” ujar Suswono.
Sementara itu, Ahman Nurdin, Anggota Dewan Pakar DPP PKS Bidang Komunikasi dan Kebijakan Publik, menyambut baik langkah Suswono dalam menggagas revitalisasi pasar dan integrasi hunian vertikal sebagai upaya peningkatan daya beli masyarakat.
“Inisiatif ini mencerminkan kepedulian pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono terhadap ekonomi kerakyatan dan kenyamanan masyarakat. Dengan adanya integrasi hunian dan pasar, aktivitas ekonomi dapat berlangsung lebih efektif dan berkesinambungan,” ujar Ahman.
Menurut Ahman, keberlanjutan ekonomi di Jakarta memang perlu didukung oleh fasilitas publik yang layak dan terintegrasi.
“Langkah ini menjadi solusi konkret untuk menjaga daya beli warga sekaligus menekan angka deflasi. Kebijakan ini bisa menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.