KPU Pessel Dikecam: Ongkang-ongkang Kaki Terima Gaji Rp10 Juta, Target Partisipasi Pemilih Melorot

Kamis, 27 Juni 2024 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Tokoh masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Amran, mengecam lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang dinilai tidak bekerja efektif.

Mereka dituding lebih banyak ongkang-ongkang kaki sambil menerima gaji Rp10 juta per bulan, meski tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 hanya mencapai 76,6 persen, jauh di bawah target RPJMN 2020-2024 sebesar 79,5 persen.

Amran menyebut kegagalan ini disebabkan kurangnya upaya komunikasi dan sosialisasi dari KPU kepada masyarakat, terutama di daerah yang tidak terjangkau media massa.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

“KPU kurang komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang di wilayah yang tidak terpapar media massa. KPU ongkang-ongkang kaki dapat RP10 juta, padahal gajinya besar,” ujarnya dengan nada kesal.

Baca Juga :  Anggota PPS Ranah Pesisir Kecelakaan, KPU Pessel Diminta Fasilitasi Berobat dan Beri Santunan

Ia menambahkan, bisa jadi para pemilih di Nagari bukannya tidak tahu waktu pelaksanaan pemungutan suara, namun, KPU tidak bekerja dengan baik, karena sosialisasi minim KPU lebih banyak ongkang-ongkang kaki di kantornya.

Akibat semua itu, lanjutnya, masyarakat yang hendak memberikan hak suara mereka menjadi kekurangan informasi dalam memutuskan siapa yang akan dipilih.

“Bingung bagaimana memberikan suara, sosialisasi lemah, Komisioner KPU ongkang-ongkang kaki di kantornya,” ujarnya dengan nada kesal.

Kondisi ini, kata Amran, harus menjadi pelajaran bagi KPU untuk berbenah menghadapi PSU DPD Sumbar. KPU harus memperbaiki kesalahan agar tidak terulang di pemilu lima tahun mendatang yang digabung antara pileg dan pilpres.

Baca Juga :  Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada Pessel 2024: RA-Nasta Nomor Urut 1, HJ-RI Nomor Urut 2

“Ini harus dicatat dan diperbaiki. Pilpres mendatang kita akan serentak dan lebih krusial. Jika komunikasi dan sosialisasi belum dilakukan maksimal, partisipasi pemilih akan lebih anjlok,” tugasnya.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komunitas Seniman dan Budayawan Siap Terbangkan Jawa Barat Bersama Pasangan ASIH
Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Hibur dan Serap Aspirasi Komunitas Disabilitas
Semakin Solid, Dukungan Berbagai Komunitas di Bandung Mengalir untuk Pasangan ASIH
Pertemuan Rutin Dewan Pakar PKS: Refleksi dan Harapan Menuju Indonesia Lebih Baik
Deklarasi Dukungan, GASAK Harap Jawa Barat Dipimpin Ahmad Syaikhu
Pekerja Migran Sukabumi dan Cianjur Deklarasi Dukung ASIH di Pilgub Jabar 2024
Hadir Diantara Ribuan Peserta Senam PKS, RIDO Akan Traktir Warga Jakarta ‘Ketupat dan Semur’
RK-Suswono Paparkan 4 Solusi Inovatif untuk Tata Kota dan Pemukiman Jakarta dalam Debat Pilkada

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 20:26 WIB

Komunitas Seniman dan Budayawan Siap Terbangkan Jawa Barat Bersama Pasangan ASIH

Rabu, 20 November 2024 - 19:13 WIB

Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Hibur dan Serap Aspirasi Komunitas Disabilitas

Rabu, 20 November 2024 - 11:41 WIB

Semakin Solid, Dukungan Berbagai Komunitas di Bandung Mengalir untuk Pasangan ASIH

Rabu, 20 November 2024 - 11:38 WIB

Pertemuan Rutin Dewan Pakar PKS: Refleksi dan Harapan Menuju Indonesia Lebih Baik

Senin, 18 November 2024 - 22:40 WIB

Deklarasi Dukungan, GASAK Harap Jawa Barat Dipimpin Ahmad Syaikhu

Berita Terbaru