BANDASAPULUAH.COM – Sejumlah pengguna Instagram ramai-ramai memposting story bertajuk Cacat Perpisahan SMANDUPA.
Pantauan bandasapuluah.com pada Senin (5/5/2025), setidaknya terdapat seratusan akun yang mengunggah ulang story tersebut.
Tak hanya di Instagram Story, beberapa akun media sosial lokal juga turut memposting ulang keluhan serupa, menyoroti berbagai kekurangan dalam pelaksanaan acara perpisahan kelas XII SMA Negeri 2 Painan (SMANDUPA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam unggahan tersebut, terdapat sejumlah poin keluhan, yaitu:
- Proses persiapan yang dinilai lalai karena rapat panitia baru dilakukan empat hari sebelum acara.
- Fasilitas perpisahan sangat terbatas, tanpa adanya medali atau maskot.
- Kehadiran siswa dianggap tidak menjadi prioritas, karena acara tetap berjalan meskipun sebagian siswa tidak hadir.
- Aspirasi siswa tidak dipertimbangkan.
- Tidak adanya transparansi dana perpisahan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMA Negeri 2 Painan, Erisman, menyampaikan bahwa pelaksanaan perpisahan telah mengikuti surat edaran dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat nomor 000/2479/SEK/DISDIK-2025.
Salah satu poin dalam surat edaran tersebut adalah meminta sekolah memaksimalkan penggunaan sarana prasarana sekolah dalam kegiatan perpisahan kelas XII.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca..
Halaman : 1 2 Selanjutnya