BANDASAPULUAH.COM – Muhammad Afandi (11), anak dari pasangan Gisriwanto dan Arismayeni (30), warga Nagari Ampiang Parak, Kampuang Padang Laweh, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, kini harus menjalani hidup yang sangat sulit.
Sudah lima bulan ia terpaksa berhenti sekolah karena penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan, sementara keluarganya tidak mampu membiayai pengobatan.
Afandi yang dulunya ceria kini hanya bisa terbaring di rumahnya.
Ayahnya, Gisriwanto, bekerja serabutan dengan pendapatan yang tidak menentu.
Keluarga ini tinggal menumpang di tanah orang lain dan hanya mampu membangun pondok berukuran 3×3 meter.
Ibunya, Arismayeni, bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dan mereka harus bergantian menjaga Afandi di rumah.
“Sakit yang diderita Afandi sudah hampir enam bulan, tapi kami tidak pernah membawanya berobat karena tidak ada biaya sama sekali,” ujar Gisriwanto dengan suara parau.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya