Transformasi, tantangan Pendidikan di tengah Pandemi Covid 19, Efektifkah?

Kamis, 28 Januari 2021 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transformasi, tantangan Pendidikan di tengah Pandemi Covid 19

Transformasi, tantangan Pendidikan di tengah Pandemi Covid 19

Ada banyak peroblematika dari situasi Pandemi covid 19 . Program belajar dari rumah tentu tidak memiliki efektivitas yang sama dibandingkan dengan interaksi langsung di sekolah maupun di kampus dengan para guru dan teman sebaya. Kemampuan memahami dan menyerap materi yang diajarkan jauh berkurang mengingat siswa hanya belajar di depan layar HP atau komputer karena proses pemahaman sebuah masalah dapat diperoleh secara maksimal dengan menggunakan lima pancaindra. Keterbatasan belajar di layar mereduksi kemampuan alamiah ini. Interaksi dan diskusi dengan sesama pelajar juga mampu meningkatkan pemahaman atas materi-materi sulit.

 

Belum lagi persoalan akses internet yang tidak merata di seluruh Indonesia. Di kota-kota besar, akses internet sudah cukup lancar, tetapi di daerah tertentu yang sudah saya bahas di atas. Aksesnya lambat sehingga belajar secara daring tidak efektif. Sinyal yang hilang menyebabkan terjadinya buffering. Akibatnya siswa kehilangan konsentrasi atau kehilangan bagian tertentu dari materi yang dibahas. Ini menunjukkan banyak yang tidak efektif dalam pembelajaran online dan di sisi lain merupakan tantangan dunia pendidikan yang harus diperhatikan karena Pendidikan merupaka masa depan generasi bangsa ini jadi ini harus benar-benar diperhatikan.

Baca Juga :  Kerja Sama Indonesia dan Jepang Dalam Percepatan Permohonan Paten

 

Namun dalam sisi lain seiringan dengan era revolusi industri 4.0 yang merupakan keharusan kita untuk memanfaatkan teknologi dalam masa Pandemi ini. Tetapi dengan sisi lain ada yang harus kita perhatikan dalam tantangan pendidikan ini dengan keharusan memanfaatkan teknologi apakah akses internet sudah merata, ini merupakan tantangan dunia pendidikan dengan memperhatikan problematika yang ada.

Baca Juga :  OJK : Pemulihan Ekonomi di Sumbar, Pemda Harus Bisa Kendalikan UMKM

 

Tejja Ari Putma
Ketua Umum IMKS UNP
Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNP
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru

Hitung Cepat Pilkada Pesisir Selatan 2024

Politik

Hitung Cepat Pilkada Pessel 2024

Rabu, 27 Nov 2024 - 15:19 WIB

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan nomor urut 2 Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim saat berkampanye di Koto Baru, Kambang, Lengayang.

Pilkada Pessel

Menang Telak di Kecamatan Lengayang, HJRI Raup 88,2% Suara

Kamis, 28 Nov 2024 - 11:19 WIB