Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah terlihat kurangnya fokus dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam menangani masalah ini.
Ketika pemerintah daerah seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, kenyataannya justru sebaliknya.
Tidak ada langkah nyata dan komitmen yang kuat dari Pemkab Pesisir Selatan untuk memberantas narkoba secara sistematis dan berkelanjutan.
Tanpa dukungan dan tindakan tegas dari pemerintah daerah, upaya pemberantasan narkoba hanya akan berjalan setengah hati dan tidak efektif.
Selain itu, peran keluarga dan masyarakat juga sangat krusial dalam menangkal ancaman narkoba.
Banyak keluarga yang belum memiliki kesadaran dan pengetahuan yang cukup tentang cara mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba.
Para pemuda yang terjerat narkoba sering kali berasal dari lingkungan yang kurang memberikan perhatian dan bimbingan.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memperkuat peran keluarga sebagai benteng pertama dalam melawan narkoba.
Selain pendekatan represif, pendekatan preventif dan rehabilitatif juga harus diperkuat.
Pendidikan tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
Program-program pencegahan dan rehabilitasi yang efektif perlu dikembangkan dan diimplementasikan dengan serius.
Pemerintah daerah, bersama dengan organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan, harus bahu-membahu dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemuda untuk menjauhi narkoba.
Pemerintah daerah juga harus lebih proaktif dalam menciptakan peluang ekonomi dan pekerjaan.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya