Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Pesisir Selatan saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat

Polres Pesisir Selatan saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat

BANDASAPULUAH.COMPesisir Selatan, yang selama ini dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, kini berada di tengah krisis yang mengancam masa depannya.

Dari pesona alam yang memikat, negeri ini perlahan berubah menjadi sarang penyalahgunaan narkoba.

Polres Pesisir Selatan mencatat, pengungkapan kasus narkoba meningkat dari tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama Januari hingga Juli ini, hampir 40 kasus terungkap dan hampir 50 orang ditetapkan sebagai tersangka. Ironisnya, sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa.

Tentunya, masalah ini telah merusak fondasi sosial dan moral masyarakat kita. Yang mana seharusnya mereka menjadi harapan masa depan bangsa.

Di balik hamparan pantai yang eksotis dan pegunungan Bukit Barisan yang megah, tersembunyi kenyataan pahit tentang meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan muda.

Baca Juga :  Puncak Taratak, Potensi Wisata yang Belum Disentuh

Transformasi ini bukanlah kebetulan, melainkan akibat dari berbagai faktor yang saling berkaitan. Kemiskinan, pengangguran, dan minimnya edukasi tentang bahaya narkoba disinyalir menjadi pendorong utama di balik fenomena ini.

Ketika harapan untuk masa depan yang cerah semakin menipis, narkoba sepertinya menjadi pelarian bagi banyak pemuda.

Lebih mengkhawatirkan lagi, hampir setiap minggu terjadi penangkapan terkait penyalahgunaan narkoba di Pesisir Selatan.

Seperti disampaikan di awal, dari Januari hingga saat ini, hampir 40 kasus dengan sekitar 50 tersangka telah diungkap oleh pihak kepolisian.

Ini berarti, rata-rata lebih dari satu penangkapan terjadi setiap minggu. Tingginya frekuensi ini menunjukkan betapa serius dan meluasnya permasalahan narkoba di daerah ini.

Baca Juga :  Cegah Aksi Balap Liar, Kapolres Pessel Instruksikan Jajarannya Patroli Wilayah

Meskipun ada upaya dari pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pengedar, tindakan ini dirasa belum cukup untuk memutus rantai peredaran narkoba.

Pengedar narkoba semakin canggih dalam menyusup ke berbagai lapisan masyarakat, menjadikan upaya penegakan hukum seperti permainan kucing dan tikus yang tak pernah usai.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang
Strategisnya Pilkada Pessel 2024: Peluang dan Tantangan Calon Bupati

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru