Penyuka Kopi Hitam Tanpa Gula Itu Akhirnya Jadi Bupati

Rabu, 6 Januari 2021 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Harmidi

Tak sabar hati dan perasaan masyarakat Pesisir Selatan menunggu Pelantikan pemenang Pilkada Pesisir Selatan tahun 2020, yaitu bapak Drs.Rusma Yul Anwar M.Pd -Apt Rudi Hariyansyah S.Si. dengan kemenangan mutlak dari calon lain, yaitu selisih sekitar 43 Ribu suara (19,1%) maka dengan percaya diri pendukung, relawan dan simpatisan akan menghadiri acara pelantikan nantinya, tentunya karena rasa cinta dan rindunya mereka terhadap sosok Bapak Rusma yul Anwar yang lebih dikenal oleh orang banyak dengan sebutan AN KADIS.

Ada sebuah sikap yang kami anggap bahwa perlu dicontohkan, ketika saya ngobrol dengan pak AN, dengan nada kesal saya sampaikan ke Pak AN, baa apak diam sajo katiko apak diperlakukan bantuak iko? (Kenapa bapak diam saja ketika bapak diperlakukan kayak gini). Ini karena kami kesal bapak AN selaku wakil Bupati tidak dianggap dan diperlakukan tidak semestinya, ternyata jawabannya yang membuat saya termenung.. Harmidi kata pak AN,,, ketika kita digigit oleh ANJING, kita sebagai manusia jangan membalas dengan mengigit Anjing itu.. (termenung saya). Kita tau bahwa selama pak AN menjabat jadi wakil bupati tak ada orang sekitar pejabat teras dan bupati yang menghargainya, didiamkan, bahkan beberapa kali dicari-cari kasus yang bisa menjerat pak AN ke jeruji besi. Tuhan masih sayang sama pak AN, hingga hari ini semua rencana jahat dari manusia tidak akan bisa menjatuhkan pak AN. Karena semua perjuangan pak AN diberkahi oleh Tuhan dan pak AN di sayangi oleh masyarakat Pesisir Selatan.

Baca Juga :  Bayar Pajak dan Retribusi di Pessel Kini Bisa dengan E-Channel Bank Nagari

Tidak berapa lama lagi, sang Guru itu akan dilantik jadi bupati Pesisir Selatan. Pak AN itu pasti dilantik, apapun yang dilakukan oleh orang yang tidak menyenangi beliau akan kandas dengan sendirinya.

Pak AN itu sosok yang kuat, ibarat karang yang berdiri kokoh di lautan, walaupun tiap saat dihempas gelombang yang kuat atau gelombang buatan manusia serakah, tetap saja berdiri dengan senyumannya yang kas sambil minum KOPI HITAM TANPA GULA.

Kehidupan pak AN itu sangat PAHIT (maklum kopi hitam tanpa gula), dari kecil dia sudah jadi anak yatim, dengan tekad yang kuat dia belajar sampai perguruan tinggi, akhirnya jadi guru. Setelah lama jadi guru akhirnya di percaya jadi kepala sekolah, ketika jadi kepala sekola didemo oleh guru dan murid disekolah itu sendiri. Tidak berapa lama jadi kepala sekolah, akhirnya dipercaya untuk jadi sekretaris Dinas Pendidikan, lucunya ketika sang kepala sekolah ini di tarik ke dinas Pendidikan, yang mendemo pak AN ketika itu balik memprotes dengan linangan air mata agar pak AN tidak ditarik ke dinas pendidikan, karna sekolah kehilangan sosok pemimpin kebanggaan mereka yg telah sukses membawa sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang berprestasi dari sebelumnya. Tidak berapa lama jadi sekretaris dinas pendidikan, beliau dipercaya jadi Kadis Pendidikan, akhirnya dlm waktu 2 tahun menjadi kadis berhasil membuat nilai UN sekolah di Pessel tertinggi, banyak siswa yang diterima diperguruan tinggi dll.

Baca Juga :  Tanggapi Isu Penundaan SK PPPK 2023 Karena Kepentingan Politik, Rusma Yul Anwar Enggan Berkomentar Banyak

Karena tidak bisa berbuat lebih banyak untuk Pesisir Selatan jika masih tetap jadi ASN, maka pada tahun 2015 pak AN mengambil jalan lain, yaitu mengajukan pensiun dini dan mencalonkan jadi wakil bupati Pesisir Selatan. Akhirnya Menang.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang
Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk
Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari
Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?
Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba
Pilkada Pessel 2024 Diprediksi Menjadi Pertarungan Sengit Antara Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar
Peluang Ali Tanjung di Pilkada Pessel 2024, Bisakah Visi Pesisir Selatan Damai dan Sejahtera Menggaet Hati Masyarakat?
Tantangan Pendatang Baru dalam Pilkada Pessel 2024: Memahami, Mengatasi, dan Mewujudkan Peluang

Berita Terkait

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:01 WIB

Dewa Yunani Mulai Menyerang Ranah Minang

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:07 WIB

Pasca Banjir Besar Maret 2024, Sektor Pertanian dan Peternakan di Lengayang Kian Terpuruk

Rabu, 31 Juli 2024 - 17:33 WIB

Koperasi Bagi Hasil: Solusi Ekonomi Syari’ah untuk Kesejahteraan Masyarakat Nagari

Jumat, 12 Juli 2024 - 10:49 WIB

Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar Masih Gamang Menentukan Wakil, Akankah “Jomblo” Hingga Akhir?

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:23 WIB

Jangan Sampai Negeri Sejuta Pesona Menjadi Sejuta Narkoba

Berita Terbaru

Hitung Cepat Pilkada Pesisir Selatan 2024

Politik

Hitung Cepat Pilkada Pessel 2024

Rabu, 27 Nov 2024 - 15:19 WIB

Luna Maya dan Darius Sinathrya dalam Serial WeTV Main Api

Entertainment

Luna Maya Tidak Boleh Nikah Lagi Kalau Ingin Dapat Harta Warisan

Rabu, 18 Des 2024 - 17:57 WIB