BANDASAPULUAH.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Akbar Baiturahman, Kecamatan IV Jurai, pada Senin (8/9/2025) malam.
Acara peringatan Maulid Nabi tersebut menghadirkan Ustadz Wahyuni Rahman, Dosen Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek, Bukittinggi, yang juga merupakan lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir. Kehadiran penceramah tersebut menambah kekhusyukan acara yang dihadiri masyarakat dengan antusias.
Dalam sambutannya, Risnaldi menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang dan pembelaan terhadap umatnya, bahkan hingga hari kiamat kelak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nabi Muhammad tidak hanya dari hidup hingga meninggal, tetapi di yaumul mahsyar beliau hadir membela kita. Sejauh mana kita mencintai dan meneladani beliau, itu menjadi khazanah bagi kita. Semoga kita menjadikan beliau pedoman hidup, suri teladan, dan kasih sayangnya sebagai tuntunan,” kata Risnaldi.
Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bentuk kecintaan kepada Rasulullah, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi serta meningkatkan iman dan takwa umat Islam.
“Terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam peringatan Maulid Nabi. Semoga ini menjadi momentum memperkuat kebersamaan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Risnaldi turut menyampaikan salam dari Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang sedang berada di Jakarta untuk memperjuangkan anggaran pembangunan daerah.
Ia menegaskan bahwa seluruh program pemerintah saat ini dijalankan demi amanah yang diberikan Allah SWT dan masyarakat.
“Selama tujuh bulan saya bersama Pak Bupati memimpin Pesisir Selatan, berbagai hal telah dilakukan. Semua itu demi amanah yang diberikan Allah SWT dan masyarakat untuk memajukan kabupaten ini. Semoga cita-cita kita dikabulkan oleh Allah,” kata Risnaldi.
Ia juga memaparkan sejumlah perkembangan pembangunan daerah, termasuk proyek revitalisasi Pasar Painan dan pembangunan Pelabuhan Panasahan.
“Kita berharap masyarakat bisa memahami. Pak Bupati sudah berusaha maksimal, ini murni soal keuangan negara. Jangan sampai menjadi fitnah bagi kita,” tegasnya.
Risnaldi mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung langkah pembangunan di Pesisir Selatan dan berharap daerah tersebut semakin maju bersama masyarakat.
“Insyaallah, kita berkeinginan Pesisir Selatan menuju kemajuan bersama masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ustadz Wahyuni Rahman LC, MA mengapresiasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan yang hadir langsung pada kegiatan tersebut.
Kehadiran Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim bersama sejumlah pejabat daerah, kata Naib Mudir (setingkat Wakil Rektor) Ma’had Aly Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi itu, sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap penguatan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.
“Jarang sekali saya melihat pimpinan daerah hadir langsung dalam acara Maulid Nabi. Biasanya acara seperti ini hanya dihadiri wali nagari atau wali jorong. Kehadiran pimpinan daerah secara langsung adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap program keagamaan,” ujar Ustadz Wahyuni Rahman di hadapan jamaah.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Akbar Baiturrahman tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri seratusan jamaah dari berbagai kalangan.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Wahyuni Rahman yang juga lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir, itu menekankan pentingnya mengenal, mencintai, dan meneladani Rasulullah SAW.
“Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah. Dengan mencontoh Nabi Muhammad SAW, kita akan menjadi umat yang diridhai Allah,” tuturnya.
Ia pun memanjatkan doa khusus untuk kemajuan Pesisir Selatan.
“Saya pribadi mendoakan agar Pesisir Selatan menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Bila suatu negeri taat kepada Allah, Allah akan mencurahkan rahmat-Nya,” ucapnya.
