Data terbaru menunjukkan, pada tahun 2021, Pessel tergelincir dari peringkat ketiga menjadi peringkat 11 dalam hal pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
Meskipun terjadi sedikit kenaikan dengan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 3,35%, posisi ini jauh di bawah ekspektasi dan menandakan tantangan serius yang dihadapi daerah ini.
Tidak hanya itu, pada tahun 2022 dan 2023, Pesisir Selatan terus berjuang di bawah rata-rata provinsi.
Pada tahun 2022, Pesisir Selatan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,01%, sama dengan Solok Selatan.
Kedua kabupaten ini hanya unggul tipis dari Kota Sawahlunto (3,96%) dan Kabupaten Sijunjung (3,93%) diperingkat bawah.
Kabupaten lain mencatat angka yang lebih tinggi, seperti Tanah Datar dengan 4,16%, Agam dengan 4,21%, dan Padang dengan 4,31%.
Sayangnya, pada tahun 2023, meskipun ada sedikit peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi 4,19%, Pesisir Selatan turun ke peringkat kedua terbawah di Sumatera Barat. Hanya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berada di posisi lebih buruk.
Di sisi lain, Solok Selatan justru mengalami peningkatan signifikan dengan laju pertumbuhan ekonomi naik menjadi 4,57%, menjadikannya peringkat ketujuh tertinggi di Sumatera Barat.
Sementara itu, Sawahlunto dan Sijunjung juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kedua daerah tersebut berhasil menyalip Kabupaten yang berjuluk Negeri Sejuta Pesona tersebut.
Sawahlunto, yang berada di peringkat 18 dengan laju pertumbuhan ekonomi 3,96% pada tahun 2022, berhasil naik ke peringkat 11 dengan 4,46% pada tahun 2023.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya