Sejak Dipimpin Rusma Yul Anwar, Pertumbuhan Ekonomi Pessel Terus Merosot; dari 3 Teratas jadi 2 Terbawah

Senin, 24 Juni 2024 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, dengan didampingi Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal, Ketua DPRD Ermizen, dan Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Helfiyanrika, saat melakukan pengguntingan pita

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, dengan didampingi Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal, Ketua DPRD Ermizen, dan Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Helfiyanrika, saat melakukan pengguntingan pita

Data terbaru menunjukkan, pada tahun 2021, Pessel tergelincir dari peringkat ketiga menjadi peringkat 11 dalam hal pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.

Meskipun terjadi sedikit kenaikan dengan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 3,35%, posisi ini jauh di bawah ekspektasi dan menandakan tantangan serius yang dihadapi daerah ini.

Tidak hanya itu, pada tahun 2022 dan 2023, Pesisir Selatan terus berjuang di bawah rata-rata provinsi.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2022, Pesisir Selatan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,01%, sama dengan Solok Selatan.

Kedua kabupaten ini hanya unggul tipis dari Kota Sawahlunto (3,96%) dan Kabupaten Sijunjung (3,93%) diperingkat bawah.

Baca Juga :  Daftar Lengkap Nagari dan Kampung di Kecamatan Koto XI Tarusan

Kabupaten lain mencatat angka yang lebih tinggi, seperti Tanah Datar dengan 4,16%, Agam dengan 4,21%, dan Padang dengan 4,31%.

Sayangnya, pada tahun 2023, meskipun ada sedikit peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi 4,19%, Pesisir Selatan turun ke peringkat kedua terbawah di Sumatera Barat. Hanya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berada di posisi lebih buruk.

Di sisi lain, Solok Selatan justru mengalami peningkatan signifikan dengan laju pertumbuhan ekonomi naik menjadi 4,57%, menjadikannya peringkat ketujuh tertinggi di Sumatera Barat.

Sementara itu, Sawahlunto dan Sijunjung juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kedua daerah tersebut berhasil menyalip Kabupaten yang berjuluk Negeri Sejuta Pesona tersebut.

Baca Juga :  Pimpin Upacara 17-an, Dandim 0311/Pessel Bacakan Amanat KASAD

Sawahlunto, yang berada di peringkat 18 dengan laju pertumbuhan ekonomi 3,96% pada tahun 2022, berhasil naik ke peringkat 11 dengan 4,46% pada tahun 2023.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPPI dan APINDO Sumbar Sosialisasikan Langkah Pengamanan Perdagangan di Tengah Lonjakan Impor
Lebih dari 35 Ribu Penduduk Pessel Bertahan Hidup Kurang dari Rp19 Ribu per Hari
Segini Penghasilan Bulanan agar Terhindar dari Kemiskinan di Pesisir Selatan
Kenapa Membeli Beras Dianggap Pertanda Tak Beres oleh Orang Minang? Ternyata Ini Alasannya
Meski Minus, Pertumbuhan Ekonomi Pessel 2020 menjadi Tertinggi Ketiga di Sumbar
Pendaftaran Mitra RC DRIVE Resmi Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pemilik Bisnis Kuliner dan Toko
PT Banda Sapuluah Multimedia Tawarkan Jasa Legalitas Murah dan Cepat untuk PT Perorangan
Lapau Nagari, Komitmen Bank Nagari Painan Berikan Berbagai Pelayanan dengan Mudah dan Dekat ke Nasabah

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 19:49 WIB

Lebih dari 35 Ribu Penduduk Pessel Bertahan Hidup Kurang dari Rp19 Ribu per Hari

Senin, 1 Juli 2024 - 18:49 WIB

Segini Penghasilan Bulanan agar Terhindar dari Kemiskinan di Pesisir Selatan

Senin, 1 Juli 2024 - 08:28 WIB

Kenapa Membeli Beras Dianggap Pertanda Tak Beres oleh Orang Minang? Ternyata Ini Alasannya

Senin, 24 Juni 2024 - 08:01 WIB

Sejak Dipimpin Rusma Yul Anwar, Pertumbuhan Ekonomi Pessel Terus Merosot; dari 3 Teratas jadi 2 Terbawah

Senin, 24 Juni 2024 - 08:00 WIB

Meski Minus, Pertumbuhan Ekonomi Pessel 2020 menjadi Tertinggi Ketiga di Sumbar

Berita Terbaru