BANDASAPULUAH.COM – Musyawarah Nasional VI Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) yang berlangsung di Luxury INN Arion Hotel, Jakarta, pada 28–29 Juni 2025 menetapkan Adi Karsyaf sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKPS periode 2025–2030.
Ia terpilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat seluruh peserta Munas.
Dalam sambutannya usai terpilih, Adi Karsyaf mengajak seluruh warga PKPS untuk bersatu dan saling menguatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan bahwa kekuatan orang Pesisir Selatan terletak pada semangat kebersamaan dan kekompakan.
“Orang Pesisir Selatan adalah orang-orang hebat. Saya percaya, Pesisir Selatan akan jauh lebih besar dan hebat bila kita bersatu dan kompak,” tegas Adi.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Organizing Committee (OC) Munas VI PKPS Ahman Nurdin menyampaikan, terpilihnya Adi Karsyaf secara aklamasi menjadi cerminan kuatnya kepercayaan warga PKPS terhadap Adi Karsyaf.
“Kami berharap kepemimpinan Bapak Adi Karsyaf mampu membawa energi baru bagi organisasi dan memperkuat peran PKPS dalam membangun hubungan yang solid antara ranah dan rantau,” ujar Ahman pada Ahad (29/6/2025).
Ahman juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Umum Zulhendri Chaniago dan seluruh pengurus DPP PKPS periode 2020–2025 yang telah menjalankan tugas dan amanah organisasi dengan penuh dedikasi.
“Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak Zulhendri Chaniago beserta seluruh jajaran pengurus yang telah bekerja keras menjaga eksistensi PKPS dalam lima tahun terakhir. Kontribusi mereka menjadi fondasi penting bagi perjalanan PKPS ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ahman Nurdin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materiil, sehingga Munas VI dapat terlaksana dengan sukses dan lancar.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh panitia, peserta, tokoh masyarakat, donatur, dan simpatisan yang telah ikut menyukseskan kegiatan ini. Tanpa kebersamaan dan gotong royong, acara ini tidak mungkin berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Ahman.






