Atasi Masalah dengan Masalah, Lisda Hendrajoni Tolak Usulan Bayar UKT dengan Pinjol

Senin, 8 Juli 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Lisda Hendrajoni

i

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Lisda Hendrajoni

BANDASAPULUAH.COM – Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni, dengan tegas menolak usulan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang menyarankan mahasiswa menggunakan pinjaman online (Pinjol) untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT).

Menurutnya, solusi ini hanya akan menambah beban bagi para mahasiswa dan keluarga mereka, serta menciptakan masalah baru di masa mendatang.

Legislator Partai Nasdem itu mengkritik solusi tersebut, ia mengistilahkan cara tersebut sebagai upaya “menyelesaikan masalah dengan masalah”. Menurutnya, pinjol pasti akan mendatangkan masalah baru.

“Saya tegaskan menolak wacana pinjaman online untuk pembayaran UKT. Ini sama saja dengan menyelesaikan masalah dengan masalah, karena jelas akan menimbulkan masalah baru dan membebani mahasiswa dalam jangka panjang,” ujar Lisda dikutip dari fraksinasdem.org, Senin (8/7).

Lisda menyoroti potensi dampak negatif jika wacana ini tetap dijalankan. Mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia akan terjerat utang meskipun dengan sistem cicilan. Masalah ini akan semakin memburuk jika mahasiswa tersebut tidak segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Baca Juga :  Lisda Hendrajoni Soroti Maraknya Perundungan Pelajar di Pesisir Selatan

“Bagi mahasiswa kedinasan atau yang langsung bekerja setelah lulus, mungkin tidak jadi persoalan karena bisa mencicil dengan gaji.

Namun, bagi yang tidak langsung bekerja, utang tersebut akan menjadi beban bagi mereka dan orang tua, sehingga muncul masalah baru,” tambahnya.

Legislator Nasdem yang kembali terpilih ini, menjelaskan bahwa meskipun wacana penggunaan pinjol untuk membayar UKT pernah diterapkan di negara lain seperti Amerika Serikat, hasilnya justru menimbulkan masalah besar.

Baca Juga :  Wabup Risnaldi Lantik Tim Pembina Posyandu, Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Di Amerika, pemerintah terpaksa melakukan pemutihan utang dengan nilai mencapai Rp 2.655 triliun.

“Di Amerika sudah pernah diterapkan Student Loan namun yang terjadi sekarang pemerintah Amerika terpaksa melakukan pemutihan atas utang tersebut dengan nilai yang fantastis karena menimbulkan beban utang jangka panjang bagi mahasiswa,” jelas Lisda.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dalton Schultz mulai atau duduk: Saran sepak bola fantasi minggu ke-15
Akankah Rashee Rice bermain hari ini? Pembaruan status untuk Chiefs WR di Minggu 15
Pengamat pemberani melucuti senjata pria bersenjata dalam serangan teroris Sydney (VIDEO) — BANDASAPULUAH.COM
Pratinjau Pertandingan: Utah Mammoth @ Pittsburgh Penguins 14/12/25
Anak Angkat Raffi Ahmad Disebut Mirip Bobby Nasution, Muncul Rumor Nama Clara Wirianda Terseret!
14 Hari Tanggap Darurat, Kehadiran Negara Dinilai Hampir Tak Terasa di Aceh
Polisi Tangkap 2 Mata Elang di Depok, Pukul dan Sita STNK Korban
Hulu Baru Saja Menambahkan Salah Satu Waralaba Natal Terbaik Sepanjang Masa (Dan Ini Sudah Menjadi Hit Streaming)

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 04:00 WIB

Dalton Schultz mulai atau duduk: Saran sepak bola fantasi minggu ke-15

Senin, 15 Desember 2025 - 03:39 WIB

Akankah Rashee Rice bermain hari ini? Pembaruan status untuk Chiefs WR di Minggu 15

Senin, 15 Desember 2025 - 03:18 WIB

Pengamat pemberani melucuti senjata pria bersenjata dalam serangan teroris Sydney (VIDEO) — BANDASAPULUAH.COM

Senin, 15 Desember 2025 - 02:57 WIB

Pratinjau Pertandingan: Utah Mammoth @ Pittsburgh Penguins 14/12/25

Senin, 15 Desember 2025 - 02:36 WIB

Anak Angkat Raffi Ahmad Disebut Mirip Bobby Nasution, Muncul Rumor Nama Clara Wirianda Terseret!

Berita Terbaru