Ratusan Guru PPPK Sumbar Adukan Nasib ke Lisda Hendrajoni, Relokasi Jadi Isu Utama

Senin, 24 Juni 2024 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Ratusan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Provinsi Sumatera Barat menyampaikan keluh kesah mereka kepada anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni.

Para guru tersebut mengeluhkan masalah relokasi yang menjadi tantangan baru bagi mereka yang diangkat pada tahun 2022. Isu ini mencuat dalam Diskusi Pendidikan yang digelar di Daima Hotel Padang pada Ahad (23/6).

Nofrizal, salah seorang guru yang hadir, mengungkapkan harapannya kepada anggota DPR RI dari fraksi Partai Nasdem tersebut.

“Kami berharap Bunda Lisda bisa memperjuangkan agar relokasi ini disetujui, sehingga kami bisa mengabdi dan mengajar di sekolah asal kami,” ujarnya penuh harap.

Para guru PPPK 2022 ini menuntut keadilan dalam penempatan tugas mereka. Banyak dari mereka yang harus mengajar di kabupaten berbeda dengan domisili mereka, yang mengakibatkan jarak tempuh yang sangat jauh.

“Ada yang tinggal di Dharmasraya tetapi harus mengajar di Kabupaten Pesisir Selatan. Beberapa dari kami harus berangkat sejak jam 3 dini hari untuk mencapai sekolah yang berjarak tiga jam perjalanan,” tambah Nofrizal.

Baca Juga :  Hore! Seluruh Guru PPPK Pessel 2023 Prosesnya Telah Selesai di BKN

Masalah relokasi ini menjadi lebih mencolok setelah kebijakan baru yang memungkinkan guru PPPK tahun 2023 bebas memilih lokasi mengajar sesuai dengan sekolah awal mereka.

“Ini tidak adil bagi kami yang diangkat setahun sebelumnya,” tegas Nofrizal.

Lisda Hendrajoni merespons dengan penuh empati. Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi para guru PPPK ini.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi Kinerja Kejari Pessel, Vega Handayani Desak Penahanan Tersangka Korupsi di Sungai Nyalo Segera Dilakukan
Mediasi Gagal, Perselisihan Utang di Batang Kapas Pessel Mengarah ke Jalur Hukum
Kejari Pessel Tetapkan Mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Batang Kapas Tersangka Korupsi
Warga Singkulan Sutera Laporkan Pembakar Hutan Adat ke Polres Pesisir Selatan
Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan
Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 07:37 WIB

Apresiasi Kinerja Kejari Pessel, Vega Handayani Desak Penahanan Tersangka Korupsi di Sungai Nyalo Segera Dilakukan

Sabtu, 26 April 2025 - 07:16 WIB

Mediasi Gagal, Perselisihan Utang di Batang Kapas Pessel Mengarah ke Jalur Hukum

Jumat, 25 April 2025 - 13:29 WIB

Kejari Pessel Tetapkan Mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Batang Kapas Tersangka Korupsi

Rabu, 23 April 2025 - 23:34 WIB

Warga Singkulan Sutera Laporkan Pembakar Hutan Adat ke Polres Pesisir Selatan

Selasa, 15 April 2025 - 12:05 WIB

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto

Berita Terbaru

error: Content is protected !!