BANDASAPULUAH.COM – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Zarfi Deson mengajak organisasi masyarakat (Ormas) di Sumatera Barat untuk menyukseskan Pemilu 2024. Zarfi menilai tingginya partisipasi pemilih dapat dibaca sebagai tingginya penerimaan masyarakat atas penerapan sistem demokrasi di Indonesia dan harapan bagi terwujudnya kemajuan negara.
“Tingkat partisipasi pemilih juga dapat dijadikan barometer untuk mengukur beberapa hal, seperti menilai keberhasilan suatu pemilihan, menilai kesadaran politik rakyat atau masyarakat, atau mengukur legitimasi peserta pemilihan yang menang,” kata Zarfi Deson dalam Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan tentang Organisasi Masyarakat di Padang, Rabu (20/12/2023).
Zarfi menilai, ormas merupakan mitra strategis dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Ormas, kata dia, memiliki banyak kader atau anggota yang bisa memberi ilmu kepada masyarakat terutama menangkal berita bohong dan menolak politik uang.
Menurutnya, berita bohong akan semakin marak beredar di jagat maya. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk memastikan kebenaran dari suatu peristiwa.
“Selain menangkal berita bohong, mari kita menolak politik uang agar tercipta Pemilu yang berkualitas,” harapnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumbar Jefrinal Arifin berharap partisipasi pemilih di Sumbar meningkat pada Pemilu 2024. Bahkan, Jefrinal berharap partisipasi pemilih di Sumbar melebihi target nasional.
Ia menyampaikan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah melaksanakan pendidikan politik kepada belasan ribu masyarakat. Dengan begitu, sambungnya, masyarakat mengetahui, hak dan kewajibannya dalam Pemilu.
Dalam kesempatan itu, Jefrinal juga mengajak ormas untuk mengawasi praktek-praktek yang tidak baik pada pesta demokrasi tersebut.
“Mari awasi praktek yang tidak baik seperti Isu Sara, ujaran kebencian, berita bohong, ketidaknetralan aparatur negara, serta politik uang,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang Ormas ini dimaksudkan untuk memahami dan mendalami pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan tentang ormas mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, hingga dengan peraturan mendagri yang mengatur lebih lanjut tentang organisasi kemasyarakatan.
Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi tersebut bukan hanya untuk memahami dan mengetahui terkait keorganisasian, namun juga untuk memberikan pencerahan dalam memandang Pemilu dan Pilkada.
“Sehingga tercipta persamaan pemahaman visi dan misi serta persepsi tentang peraturan perundang-undangan tentang ormas serta aturan pelaksanaannya bagi masyarakat secara umum serta pimpinan ormas pada khususnya,” kata Zarfi Deson.
Jefrinal berharap, kegiatan ini juga mampu meningkatkan peran ormas dalam pembangunan serta meningkatkan kemandirian ormas di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, dinamika perkembangan ormas saat ini, menuntut peran, fungsi dan tanggung jawab ormas untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, serta menjaga dan memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Yang penting tentu bagaimana ormas dapat membangun masyarakat Sumbar yang tujuannya terciptanya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Akademisi Unand Dr Indraddin mengatakan, ormas adalah kelompok strategis dalam menangkal berita bohong, politik uang dan hal-hal yang tidak baik lainnya yang dapat menciderai demokrasi.
“Ormas ini diharapkan dapat mengawasi hal-hal yang tidak baik saat Pemilu,” ungkap Indraddin kepada para peserta sosialisasi.
Indraddin mengatakan, ormas mesti membantu masyarakat dalam menangkal berita bohong dan ikut memberikan pemahaman akan bahaya politik uang.
“Politik uang itu tidak akan menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas. Ini tidak baik dan mesti ditolak,” kata Indraddin.
Kegiatan sosialisasi ini di ikuti sekitar 130 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah di Pesisir Selatan. Kegiatan digelar selama tiga hari yang dimulai dari Senin hingga Rabu (18-20 Desember 2023).
Selain Indraddin, Desra Ediwan Anantanur, Irwan Hendra Rahim, dan Kurnia Warman turut hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber.