Dibantu AQUA Solok, Kualitas dan Hasil Pertanian Meningkat

Senin, 27 November 2023 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Sejak berdiri pada tahun 2013, PT Tirta Investama atau Aqua Solok terus mengembangkan perekonomian warga melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (CSR). Hal ini meneguhkan komitmen Aqua Solok sebagai perusahaan yang menyelaraskan antara bisnis dengan keberlanjutan lingkungan.

Melalui CSR AQUA Solok, berbagai kegiatan dan inovasi telah dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan pabrik yang sebagian besar adalah petani. Mulai dari melaksanakan beragam pelatihan, pendampingan hingga pengembangan teknik pembibitan dan tanam kepada kelompok tani di wilayah tersebut.

Terbaru, Aqua Solok membantu petani di daerah tersebut untuk mengembangkan sistem pertanian yang terintegrasi atau terpadu (integrated farming). Pabrik Aqua Solok menjelaskan pertanian terintegrasi adalah menggabungkan beberapa sektor seperti pertanian atau peternakan dengan sektor lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Stakeholder Relation Pabrik Aqua Solok Azra’i mengatakan, sistem pertanian terintegrasi merupakan solusi untuk meningkatkan produktivitas dan konservasi lingkungan. Selain itu, Azra’i menyampaikan, sistem terintegrasi ini juga sangat memudahkan para petani karena efisien serta produksi yang dihasilkan sangat baik dan berkualitas.

Baca Juga :  Laju Pertumbuhan Ekonomi di Atas Rata-rata, Pemko Solok Susun Regulasi Kemudahan Investasi

“Kami mengedukasi masyarakat untuk bagaimana mengelola pertanian lebih modern. Jadi kami terapkan pertanian terintegrasi,” kata Azra’i.

Ia mengatakan, salah satu kelompok tani yang dibina Aqua Solok dalam mengembangkan pertanian terintegrasi adalah kelompok tani pangan Lestari di Korong Kayu Aro, Nagari Batang Barus,Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Disana, dikembangkan penanaman sayuran dengan sistem aquaponik dengan air dibawahnya menjadi kolam ikan. Kemudian disampingnya ada pengembangan maggot atau belatung.

Semantara air buangan kolam ikan tersebut menjadi pupuk bagi sayuran sekitar. Alhasil, sayuran yang dihasilkan juga bersifat organik sehingga meningkatkan hasil panen.

“Tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya. Semuanya alami, menggunakan kompos dan air cabe,” ujarnya.

Baca Juga :  Kota Solok Launching Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau

Azra’i menambahkan, tantangan yang dihadapi adalah di jual ke pasar. Pasalnya, sayur dari sistem terintegrasi itu bersifat organik dan memiliki harga yang lebih tinggi karena punya kualitas yang lebih baik. Untuk itu, pihaknya akan mencarikan pasar untuk sayur organik tersebut sehingga para petani tidak kesulitan untuk menjualkan sayurnya.

Lebih lanjut, ia berharap dengan edukasi dan hasil yang diberikan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi bagi petani dan warga sekitar. Ia juga berharap, kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat dan juga terpacu menerapkan pertanian terintegrasi.

Ketua Kelompok Tani Pangan Lestari Ira Madanita merasa sangat terbantu dengan pelatihan, pendampingan serta bimbingan yang telah diberikan oleh Aqua Solok, Ia pun mengaku sangat terbantu akan pertanian terintegrasi yang telah diterapkan tersebut.

Dikatakan, sistem tersebut sangat efisien dan memudahkan petani. Ia menilai, sistem pertanian terintegrasi menghasilkan sayuran yang baik dan berkualitas. Selain itu, sayuran tersebut juga lebih mahal di pasaran.

Baca Juga :  Dihadapan ASN, Epyardi: Kita Semua Super Team

Wali Nagari Batang Barus Syafri Anton berharap kegiatan pemberdayaan pada kelompok tani terus berkembang sehingga dapat meningkat perekonomian masyarakat terkhususnya para petani. Selain itu kedepannya pihak pemerintah nagari juga akan membuka outlet untuk keseluruhan kelompok tani yang ada di nagari batang barus.

Outlet tersebut berguna untuk menyalurkan hasil produksi tani. Dimana para petani akan mudah menjual hasil panennya tanpa harus masuk ke pasar.

Sementara itu dengan adanya edukasi pemberdayaan masyarakat  melalui pertanian dan perkebunan tersebut. Syafri berharap, hal ini dapat menciptakan ketahanan pangan dan ekonomi. Selain itu dengan penerapan pola hidup sehat dengan cara bertani yang baik serta diharapkan dapat menjadi daya tarik dan diikuti oleh petani lainnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Risnaldi Apresiasi Inisiatif Bripka Afrikonaldi Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Tarusan
Tutup Festival Seni dan Budaya, Wabup Risnaldi Tegaskan Komitmen Pemkab Perkuat Warisan Leluhur
Wabup Risnaldi: Setetes Darah Selamatkan Nyawa, Mari Perkuat Kepedulian dan Solidaritas
PT SGA dan MGA Bakal Bangun Pabrik Sawit Senilai Rp243 M di Pessel, Hendrajoni: Kita Siap Kawal
Ancaman Megathrust Mengintai, Risnaldi Ibrahim Resmikan EWS di Amping Parak
Diskominfo Pesisir Selatan Perkuat Peran Daerah dalam Ekosistem Digital yang Aman
Purna Bakti di Hari yang Sakti, Sekda Mawardi Roska Mohon Maaf dan Doa
Komitmen Tingkatkan Fasilitas Pendidikan, Wabup Risnaldi Kunjungi SDN 31 Ambacang Bayang

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 16:08 WIB

Wabup Risnaldi Apresiasi Inisiatif Bripka Afrikonaldi Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Tarusan

Senin, 17 November 2025 - 17:07 WIB

Tutup Festival Seni dan Budaya, Wabup Risnaldi Tegaskan Komitmen Pemkab Perkuat Warisan Leluhur

Senin, 3 November 2025 - 11:47 WIB

Wabup Risnaldi: Setetes Darah Selamatkan Nyawa, Mari Perkuat Kepedulian dan Solidaritas

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:55 WIB

PT SGA dan MGA Bakal Bangun Pabrik Sawit Senilai Rp243 M di Pessel, Hendrajoni: Kita Siap Kawal

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Ancaman Megathrust Mengintai, Risnaldi Ibrahim Resmikan EWS di Amping Parak

Berita Terbaru

UE tenggelam dalam korupsi - Orban - RakyatPos.id

Nasional

UE tenggelam dalam korupsi – Orban – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Des 2025 - 05:08 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Nasional

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:05 WIB