BANDASAPULUAH.COM – Peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo tandai dimulainya pembangunan Masjid Raudatul Jannah Al-Alif SMA Negeri 1 Sumbar, Senin (9/10).
Gubernur didampingi Ketua PKK Provinsi, Harneli Mahyeldi, Plh. Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Forkopimda, perwakilan Kantor Kemenag Padang Panjang, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang Nasrul, camat dan lurah serta undangan lainnya.
Mahyeldi menyampaikan, keberadaan masjid di sekolah yang berada di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) ini akan memperkokoh spritualisme dan menjadi bagian penyempurna kehidupan terutama majelis guru dan para murid.
“Mereka nanti akan memiliki nilai-nilai keagamaan. Dengan keberadaan masjid akan membentuk karakter generasi muda dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
Ditambahkannya, keberadaan masjid sebagai pusat kegiatan untuk anak-anak dan guru, juga berpotensi sebagai penguatan spritual.
“Semoga dengan dibangunnya masjid ini kita berharap spritualisme anak-anak kita lebih baik dan akan menjadi bagian penyempurna dari kehidupan generasi kita,” tuturnya.
Sementara Plh. Wako Sonny menyampaikan selamat atas pembangunan masjid ini dan berharap segera rampung pembangunannya agar secepatnya bisa digunakan.
“Jaga dan rawatlah masjid ini serta perbanyaklah amal dan kegiatan islami di sini,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala SMA N 1 Sumbar, Surya Netti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan masjid ini terutama para donatur.
“Masjid yang telah ada di sekolah saat ini cuma bisa menampung 165 orang. Anak-anak perempuan bergantian untuk melaksanakan salat. Selain itu kegiatan tahfiz yang diadakan setiap Jumat, mereka juga harus bergantian,” katanya.
Donatur relokasi pembangunan masjid, Syamsir Alif berharap pembangunan masjid berlajan lancar dan segera selesai sehingga bisa digunakan secepatnya oleh komunitas sekolah untuk beribadah.
“Mari kita sama-sama berpartisipasi untuk membangun masjid ini sehingga segera rampung dan digunakan untuk beribadah,” katanya.
