Persiapkan Sitasi 2021, BPS Padang Panjang Latih Petugas Survei Selama Tiga Hari

Senin, 13 September 2021 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandasapuluah.com, Padang Panjang – Menjelang pelaksanaan Survei Pertanian Terintegrasi (Sitasi) 2021 yang direncanakan dimulai pada tanggal 20 September ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Panjang menggelar pelatihan bagi tim survei selama tiga hari, 13-15 September Hotel Santika Bukittinggi.

Dibuka Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat, Herum Fajarwati pelatihan ini diikuti 26 peserta yang terdiri dari enam pengawas lapangan, dan 20 pencacah lapangan.

“Dari 26 orang itu, 22 orang Mitra Statistik, empat orang pegawai BPS Padang Panjang,” jelas Kepala BPS Kota Padang Panjang, Arius Jonnaidi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arius Jonnaidi mengatakan Sitasi merupakan survei terpadu yang digunakan sebagai dasar terciptanya sistem statistik pertanian yang efisien untuk mempercepat perbaikan kualitas data pertanian.

Baca Juga :  Mahasiswa FKM Unand Luncurkan Buku Pedoman Cegah Anak Stunting

Sementara itu dalam sambutannya, Herum Fajarwati mengatakan pelaksanaan Sitasi ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia sebagai implementasi atas rekomendasi Badan Pangan Dunia (FAO) agar negara-negara di dunia melaksanakan Agricultural Integrated Survey (AGRIS) atau Survei Pertanian Terintegrasi (Sitasi). Sehingga ada keterbandingan kondisi pertanian global di seluruh dunia.

“Kebutuhan data statistik di bidang pertanian yang lebih lengkap, lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat telah diketahui secara luas. Kemajuan dalam mengakses informasi pun semakin membuat kesenjangan terhadap data pertanian yang dihasilkan. Sejalan dengan sistem informasi pertanian yang mendekati real time berdasarkan remote sensing dan sensor lainnya, ketersediaan data yang terstandardisasi dan tervalidasi secara internasional sangat dibutuhkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemko Padangpanjang Siapkan Beasiswa Jika Kuliah di 8 Kampus Ini

Lebih lanjut Herum menjelaskan, statistik pertanian pada umumnya didapatkan melalui tiga sumber utama. Yaitu: sensus, monograf pada pertanian tertentu, dan survei tahunan. Pada umumnya terjadi penurunan kualitas data yang dihasilkan di seluruh dunia karena keterbatasan biaya. Hal ini menyiratkan perlunya pemantauan indikator pertanian dengan menggunakan biaya pengumpulan data yang lebih hemat serta metode analisis yang lebih baik.

“Survei ini dilaksanakan setelah berhasil melaksanakan uji coba di tiga provinsi (Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat) pada tahun 2020. Akhirnya kita sampai di tahapan pelaksanaan Sitasi pada tahun 2021 ini,” ungkapnya. (rls)

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Halal Bihalal HKS, Burmalis Ilyas Dorong Anak Salido Bangun Jejaring Global dan Jaga Identitas
Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan
Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan
Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari
Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Mutasi Bergulir di Polres Pessel: Sejumlah Pejabat Diganti, Ini Daftarnya

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 00:05 WIB

Halal Bihalal HKS, Burmalis Ilyas Dorong Anak Salido Bangun Jejaring Global dan Jaga Identitas

Minggu, 13 April 2025 - 12:49 WIB

Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai

Minggu, 13 April 2025 - 12:10 WIB

Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Kamis, 10 April 2025 - 23:38 WIB

Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan

Rabu, 9 April 2025 - 21:17 WIB

Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari

Berita Terbaru

error: Content is protected !!