Bandasapuluah.com – Gawat, seorang perempuan yang diduga pemandu karaoke di Pesisir Selatan, Sumatera Barat diarak ke laut dan nyaris ditelanjangi oleh warga.
Hal itu diketahui dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan berbaju hitam yang diarak ke laut dan nyaris ditelanjangi oleh beberapa orang warga.
Lokasi dalam video tersebut diketahui berlokasi di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi yang diterima bandasapuluah.com, kejadian itu diduga karena adanya keresahan sejumlah warga terkait aktivitas Cafe Natasya yang berlokasi di daerah tersebut.
Cafe tersebut diduga masih membuka tempat hiburan malam di bulan Ramadan dengan menyediakan jasa Lady Companion (LC) atau pemandu lagu.
Warga yang tidak terima dengan aktivitas tersebut, terlihat mengarak seorang perempuan ke tepi pantai dan memaksa melepaskan pakaian seorang perempuan yang diduga sebagai pemandu lagu tersebut.
Dalam rekaman video tersebut, terdengar suara seorang pemuda meminta untuk memandikan wanita tersebut ke ombak. Sementara perempuan yang digiring tersebut sudah berupaya untuk meminta tolong dan mengklarifikasi bahwa dia tidak melakukan apa-apa.
“Mandian kau jo ombak malam ko, (Mandikan kamu dengan ombak malam ini). Telanjang a lai, (Telanjangkan saja). Abang tolong Bang a, (Abang tolong saya). Awak ndak ado mangapo ngapo do, (Saya tidak ada berbuat apa-apa),” percakapan suara yang terdengar dalam video tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya, kemarin memang ada pengaduan dari dua orang wanita karena beredarnya video tersebut, sehingga membuat tidak nyaman pihak keluarga,” kata Gusmanto.
Padahal selang kejadian, kata dia, Minggu pagi kedua perempuan tersebut sudah ada pernyataan tidak menuntut.
“Namun setelah video itu beredar sepertinya pihak keluarga kurang senang,” kata dia.
“Jadi, untuk pengaduan akan kami mintai keterangan pihak-pihak terkait dan nanti hasil gelar akan kami koordinasikan dengan Kasat Reskrim Polres Pessel,” sambungnya.
Terkait kejadian ini, bandasapuluah.com sudah menghubungi salah satu korban yang namanya sengaja tidak disebutkan. Melalui sambungan telepon ia menjawab bahwa saat itu sedang dalam perjalanan menuju pihak sebelah.
“Nanti saya telpon lagi, Bang. Saya lagi dijalan menuju rumah pihak sebelah,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, bandasapuluah.com masih menunggu keterangan selanjutnya dari pihak korban maupun pelaku.