Pimpin Apel, Wabup Risnaldi Ibrahim Tegaskan Jabatan adalah Pemberian Allah

Senin, 8 September 2025 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menegaskan bahwa jabatan merupakan amanah dari Allah SWT, bukan sekadar soal politik atau hubungan pribadi.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Senin (8/9/2025).

Dalam arahannya, Risnaldi menegaskan bahwa rotasi, mutasi, maupun demosi pejabat dilakukan berdasarkan analisis, evaluasi, dan aturan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan, kebijakan penyegaran jabatan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), di mana pemerintah daerah diberikan waktu enam bulan untuk melakukan penataan pejabat.

“ Kemendagri dan Kemenpan RB memberikan waktu enam bulan untuk mutasi, itu dilakukan berdasarkan evaluasi, analisa, dan kajian, bukan semena-mena,” tegasnya.

Baca Juga :  Risnaldi Ibrahim Hadiri Pelantikan Imam Khatib Masjid Nurul Yaqin Koto Merapak Sutera

Risnaldi menekankan, setiap kebijakan yang diambil pemerintah daerah selalu berlandaskan regulasi.

Dalam penilaian pejabat, ada tiga indikator utama yang menjadi acuan: kinerja, disiplin, dan kepatuhan terhadap aturan serta hukum.

“Dalam hal mutasi, merotasi, atau mendemosi, ada aturan yang jelas. Semua berdasarkan kinerja, disiplin, dan kepatuhan. Kalau ada persoalan hukum, selesaikan dulu. Tidak ada yang dilakukan sembarangan,” ujarnya.

Ia memaparkan, sejak awal bertugas, pemerintah daerah menitikberatkan pembangunan berdasarkan berbagai indikator kinerja yang dinilai oleh berbagai lembaga.

Pertama, indikator utama dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencakup data ekonomi, pariwisata, sosial, pelayanan minimal dan lain sebagainya.

Kedua, penilaian tata kelola pemerintahan dari Mendagri, di mana Kabupaten Pesisir Selatan tercatat berada di posisi ke-48 terendah se-Indonesia.

Ketiga, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Keempat, penilaian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Juga :  Di Puncak Bukit Gado-gado, Deklarasi Erick Thohir Presiden Bergema

“Semua penilaian itu berwujud kepada satu hal yaitu pencapaian kinerja. Yang dinilai adalah yang benar-benar bekerja. Ada aturan, jalannya ada, regulasinya ada. Tidak ada keputusan yang diambil secara sembrono,” tegasnya.

Risnaldi juga menegaskan bahwa penilaian terhadap ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan tidak didasarkan pada faktor politik, like atau dislike, maupun kedekatan personal. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah inovasi, ide, dan gagasan untuk membangun daerah.

“Jangan sesekali menilai dari politik. Tidak punya ide atau gagasan lalu menuding yang tidak-tidak, itu tidak benar. Pemerintah daerah membutuhkan ide dan gagasan. Bukan lagi zamannya opok (memuji). Tidak ada lagi mencari suaka ke sana kemari. Bermain politik tidak menjadi ukuran. Sepanjang kinerja bagus, Insyaallah akan dihargai,” katanya.

Baca Juga :  Gerak Cepat Pemkab Pessel, Wabup Risnaldi Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah

Ia menambahkan bahwa jabatan tidak boleh dipandang sebagai hak pribadi, melainkan amanah dari Allah SWT. Aparatur yang bekerja dengan baik dan menunjukkan prestasi tentu akan dipertahankan.

“Jabatan adalah amanah, pemberian Allah. Kita harus jalankan dengan penuh tanggung jawab. Jika bekerja dengan baik, tentu akan dipertahankan. Jangan lupa berdoa kepada Allah agar diberikan petunjuk dan kekuatan,” pesannya.

Risnaldi juga menegaskan bahwa penilaian tidak dilakukan secara subjektif. Aparatur yang memiliki program tidak jelas dan kinerja yang tidak pasti akan menjadi bahan evaluasi.

Ia meminta semua pihak untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dengan bekerja, berkoordinasi, dan mengambil langkah nyata.

“Kita berikan yang terbaik untuk daerah kita. Kerja, koordinasi, dan aksi adalah kuncinya. Tidak ada lagi keputusan yang berdasarkan like atau dislike. Semua harus berbasis kinerja,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPD Partai Demokrat Pessel Salurkan Seratusan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Sutera
Peduli Bencana, DPD NasDem Pessel Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Bayang dan Bayang Utara Dilanda Bencana, Nal Efendi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat
Salurkan Bantuan Bencana di Sutera, Wabup Risnaldi Pastikan Tak Ada Warga yang Terabaikan
Wabup Risnaldi dan Kapolres Tinjau Dapur Umum di Bayang, Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Banjir Terpenuhi
Wabup Risnaldi dan Kapolres Pessel Susur Jalan Setapak Salurkan Bantuan ke Bayang Utara
Wabup Risnaldi Turun Langsung ke Lokasi Banjir, Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi
BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Lebat Berpotensi Melanda Sejumlah Wilayah di Sumbar

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:55 WIB

DPD Partai Demokrat Pessel Salurkan Seratusan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Sutera

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:22 WIB

Peduli Bencana, DPD NasDem Pessel Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 20:44 WIB

Bayang dan Bayang Utara Dilanda Bencana, Nal Efendi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat

Minggu, 30 November 2025 - 20:00 WIB

Salurkan Bantuan Bencana di Sutera, Wabup Risnaldi Pastikan Tak Ada Warga yang Terabaikan

Sabtu, 29 November 2025 - 21:42 WIB

Wabup Risnaldi dan Kapolres Tinjau Dapur Umum di Bayang, Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Banjir Terpenuhi

Berita Terbaru

UE tenggelam dalam korupsi - Orban - RakyatPos.id

Nasional

UE tenggelam dalam korupsi – Orban – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Des 2025 - 05:08 WIB