2 Pria Tapan Ditangkap Saat Transaksi Sabu, Motor hingga Mobil Diamankan Polisi

BANDASAPULUAH.COM – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pesisir Selatan menangkap dua pria yang diduga kuat terlibat peredaran narkoba jenis sabu di Kampung Talang Bungo, Nagari Tanjung Pondok Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Penangkapan berlangsung pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dua tersangka berinisial WJ (28), seorang petani, dan MP (25), seorang wiraswasta. Keduanya merupakan warga Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.

Mereka diamankan aparat saat berada di tepi jalan, tepat ketika hendak melakukan transaksi sabu.

Kasatresnarkoba Polres Pesisir Selatan, AKP Hardi Yasmar, SH, mengungkapkan bahwa penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas jual beli narkoba di kawasan tersebut.

Tim Opsnal Satresnarkoba segera bergerak melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi yang dimaksud.

“Setelah mendapatkan informasi, kami melakukan pemantauan di sekitar Kampung Talang Bungo. Saat kedua pelaku hendak bertransaksi, petugas langsung mengamankan mereka dan memanggil saksi-saksi untuk menyaksikan proses penggeledahan,” ujar Hardi Yasmar, Kamis (4/9/2025).

Penggeledahan di lokasi kejadian menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya satu paket sedang sabu, dua paket kecil sabu, satu unit handphone Oppo warna cokelat, satu sepeda motor Honda Scoopy hitam dengan nomor polisi BD 5380 NU, serta satu mobil Wuling hitam dengan nomor polisi BA 1121 GH.

Kedua tersangka mengakui barang bukti tersebut merupakan milik mereka dan berada dalam penguasaan mereka.

Usai penangkapan, tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Langkah selanjutnya adalah mengamankan pelaku, menyita seluruh barang bukti, melengkapi berkas penyidikan, dan melanjutkan proses hukum sesuai prosedur,” jelas Hardi.

Kasus ini menambah daftar pengungkapan jaringan peredaran narkoba di wilayah Pesisir Selatan. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak segan memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.