BANDASAPULUAH.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan terus berinovasi dalam memperkuat pelayanan informasi publik.
Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah menggandeng pelajar sebagai mitra penyebarluasan informasi, guna mengatasi keterbatasan jumlah personil yang ada.
Pada Rabu (6/8/2025), dua siswa dari MAN 2 Pesisir Selatan, Aliffran Gunawan dan Arini Soleha, resmi dinobatkan sebagai Duta Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bawaslu Pessel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penobatan dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi, dalam kegiatan sosialisasi PPID yang digelar di sekolah tersebut.
“Pengangkatan siswa sebagai duta informasi merupakan bentuk konkrit upaya pelibatan generasi muda dalam penyebarluasan informasi terkait pengawasan pemilu dan pelayanan informasi publik,” ungkap Afriki.
Menurutnya, kondisi geografis dan luasnya wilayah Pesisir Selatan tidak sebanding dengan jumlah personil yang dimiliki Bawaslu saat ini.
“Personil Bawaslu hanya berjumlah 30 orang, sementara kita harus menjangkau ratusan sekolah yang tersebar di 15 kecamatan. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri,” jelasnya.
Karena itu, dengan hadirnya duta informasi dari kalangan pelajar, Bawaslu berharap pesan-pesan terkait pengawasan partisipatif dan informasi pemilu dapat lebih cepat dan efektif tersampaikan, khususnya di lingkungan sekolah dan nagari mereka masing-masing.
Afriki juga menambahkan, Bawaslu Pessel akan terus melakukan sosialisasi serupa melalui program Kelas Pemilu, terutama di masa non-tahapan.
“Di masa non-tahapan ini, kami akan melakukan roadshow ke berbagai sekolah untuk menyampaikan materi seputar pengawasan pemilu, PPID, serta mendorong partisipasi aktif generasi muda,” tutupnya.






