Sarat Inovasi dan Partisipasi Warga, Sungai Gayo Lumpo Siap Rebut Juara Lomba Nagari Tingkat Provinsi 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, tampil percaya diri menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Nagari Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025, Senin (16/6/2025).

Dikenal dengan semangat gotong royong dan inovasi ketahanan pangan, nagari ini menjadi wakil Kabupaten Pesisir Selatan dalam ajang bergengsi tersebut.

Kunjungan tim penilai dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Ir. Yozarwardi Usama Putra, S.Hut, M.Si, IPU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, tim disambut langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Dr. Risnaldi Ibrahim dan Sekretaris Daerah Mawardi Roska di ruang kerja bupati.

Baca Juga :  Mengapa Hendrajoni-Hamdanus Kalah?

Usai penyambutan di kantor bupati, rombongan bertolak ke Nagari Sungai Gayo Lumpo didampingi Kepala DPMDPPKB Pesisir Selatan, Salman Al Farisi Brutu, S.STP., M.Si.

Dalam sambutannya, Yozarwardi menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bentuk evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola pemerintahan nagari, pemberdayaan masyarakat, dan ketahanan wilayah.

“Tahun ini, tema yang diusung adalah Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas. Kami ingin melihat sejauh mana inovasi lokal mampu menjawab tantangan kedaulatan pangan,” ujar Yozarwardi.

Baca Juga :  Ranperda CSR Untuk Kemaslahatan Masyarakat Pessel

Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska, menyatakan bahwa Nagari Sungai Gayo Lumpo terpilih mewakili kabupaten karena keberhasilannya dalam menjalankan dua inovasi unggulan yang sejalan dengan tema lomba, yaitu Lego Menari (Lewat Gotong Royong Membangun Nagari) dan Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT) Sawah Bapokok Murah.

“Inovasi ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tapi juga menghidupkan kembali budaya gotong royong sebagai kekuatan sosial utama masyarakat,” ungkap Mawardi.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Ranah Pesisir Geger, Kakek 72 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Rambutan
Tingkatkan Nilai Ekonomi, Gambir Pesisir Selatan Akan Jajaki Pasar Eropa
Merokok di Saat Jam Sekolah, 4 Pelajar Diamankan Satpol PP di Pantai Salido
Ganggu Ketertiban, Pengemis dan Pak Ogah Ditertibkan Satpol PP Padang
Transformasi Digital Berbuah Prestasi, RSUD M Zein Painan Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan
Asyik Karaoke di Room Tertutup, 2 Pasang Muda-Mudi Terjaring Razia Satpol PP di Sutera
Satpol PP Pessel Razia Miras, Puluhan Liter Tuak Siap Edar Disita di Tapan
Pasang Tarif Rp1 Juta Sekali Kencan, 4 Wanita Diamankan Satpol PP Pessel di Balai Selasa

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:08 WIB

Warga Ranah Pesisir Geger, Kakek 72 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Rambutan

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:20 WIB

Tingkatkan Nilai Ekonomi, Gambir Pesisir Selatan Akan Jajaki Pasar Eropa

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:25 WIB

Sarat Inovasi dan Partisipasi Warga, Sungai Gayo Lumpo Siap Rebut Juara Lomba Nagari Tingkat Provinsi 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 16:51 WIB

Ganggu Ketertiban, Pengemis dan Pak Ogah Ditertibkan Satpol PP Padang

Senin, 16 Juni 2025 - 14:52 WIB

Transformasi Digital Berbuah Prestasi, RSUD M Zein Painan Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!