USR sendiri dilaksanakan sejak 8 Juli hingga 16 Agustus mendatang.
Program ini meliputi pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian, serta mendukung pengembangan masyarakat di daerah pelaksanaan.
Irwandi menambahkan, sosialisasi NAPZA ini bertujuan untuk membangun kemampuan dan ketahanan diri remaja dalam menghadapi pengaruh buruk dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sementara itu, Kepala Ulya MTI Ashabul Kahfi, Reni Dawati, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKN-USR Universitas Baiturrahmah Padang.
“Kami sangat menghargai sosialisasi NAPZA yang telah dilaksanakan di pondok pesantren kami. Mengingat bahwa Kecamatan Sutera merupakan salah satu wilayah dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang tinggi, kami berharap informasi yang diberikan dalam sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal bagi santri untuk menjauhi barang haram tersebut,” ungkap Reni.
Halaman : 1 2