Polres Pessel Gelar Operasi Patuh Singgalang Mulai Senin, Warga Diimbau Tertib Berlalu Lintas

Minggu, 14 Juli 2024 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Polres Pesisir Selatan akan menggelar Operasi Patuh Singgalang 2024 mulai Senin (15/7). Operasi ini akan berlangsung hingga 28 Juli 2024.

Kasatlantas Polres Pessel AKP Aldy Lazzuardy menyampaikan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dengan penekanan khusus pada beberapa aspek penting.

AKP Aldy Lazzuardy menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kata Aldy, ada 7 prioritas sasaran dalam operasi ini.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, Operasi Patuh Singgalang difokuskan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan menindak tujuh pelanggaran prioritas tersebut.

Ia menyebutkan bahwa salah satu fokus utama operasi ini adalah mengurangi penggunaan HP saat berkendara, karena dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga :  Polres Pessel Hadirkan 2 Wanita Cantik dalam Konferensi Pers, Ini Kasusnya

Selain itu, operasi ini juga menargetkan pengendara di bawah umur yang belum memiliki pengalaman dan keterampilan mengemudi yang memadai.

Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan yang bisa diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan dan kontrol saat berkendara.

“Berboncengan lebih dari satu orang juga menjadi perhatian kami dalam operasi ini,” ujar AKP Aldy Lazzuardy kepada bandasapuluah.com, Ahad (14/7).

“Banyak kecelakaan terjadi karena pengendara tidak mematuhi aturan ini, sehingga meningkatkan risiko cedera bagi semua penumpang,” tambahnya.

Penggunaan helm dan safety belt adalah aspek lain yang mendapat perhatian serius dalam Operasi Patuh Singgalang 2024.

Baca Juga :  2 Warga Silaut Pessel Tewas Tersengat Listrik Tegangan Menengah Saat Ambil Bambu

Aldy Lazzuardy menegaskan bahwa penggunaan peralatan keselamatan ini bisa menyelamatkan nyawa dalam banyak situasi kecelakaan.

Selain itu, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi sering kali menyebabkan polusi suara dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, operasi ini juga akan fokus pada penertiban kendaraan yang menggunakan knalpot bising.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru