Diversi Gagal, Begini Perkembangan Kasus Perundungan Pelajar MTSN 2 Pessel

Kamis, 11 Juli 2024 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibat kegagalan diversi, proses hukum pun dilanjutkan. Penyidik, kata Doni, telah mengirimkan berkas tahap pertama pada 9 Juli 2024 ke kejaksaan dan kini menunggu proses hukum lebih lanjut.

“Berkas kasus ini sudah kami kirimkan ke kejaksaan dan sekarang kami menunggu kelanjutan proses hukum dari pihak kejaksaan,” tambah Aiptu Doni.

Doni mengatakan, dengan perkembangan ini, pihak kepolisian akan terus mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Proses hukum akan terus berjalan demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” tegas Doni.

Baca Juga :  Usai Lapor Polisi, Begini Perkembangan Kasus Perundungan Pelajar di Pesisir Selatan

Seperti diberitakan sebelumnya, video perundungan atau bullying terhadap seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 2 Pesisir Selatan, Sumbar membuat heboh di jagat maya.

Kejadian itu bermula pada Kamis, 20 Juni 2024, sekitar pukul 11.00 WIB di belakang kedai milik Ayak di Kampung Talaok, Kecamatan Bayang.

AAA bersama tiga temannya, OF, K, dan H, menjadi korban perundungan oleh dua siswa MTsN 2 Pessel, yakni HI (14) dan MH (14).

Baca Juga :  Datangi Polsek Lengayang, Wali Nagari se-Sutera Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Persekusi Terhadap Warganya

Motif kekerasan tersebut diduga karena pelaku sakit hati setelah tanpa sengaja AAA mengenai kaki mereka saat bermain bola dalam kegiatan class meeting di sekolah

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru