Syedikit Sekali! Sejak Januari, Satpol PP Pessel Baru 13 Kali Gelar Operasi Penertiban

Selasa, 2 Juli 2024 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan

BANDASAPULUAH.COM – Keprihatinan melanda masyarakat Pesisir Selatan terhadap kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Sejak Januari hingga Juni 2024, Satpol PP Pesisir Selatan hanya mampu melaksanakan 13 kali operasi penertiban.

Jumlah ini terbilang sangat sedikit dibandingkan dengan kebutuhan akan penegakan ketertiban di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kurun waktu yang sama, Satpol PP Kota Padang mampu melakukan operasi penertiban hingga puluhan kali dalam satu bulan.

Bahkan, jumlah operasi penertiban yang dilakukan Satpol PP Pessel selama enam bulan tersebut hampir setara dengan jumlah operasi yang dilakukan Satpol PP Kota Padang dalam satu minggu saja.

Baca Juga :  Diduga Mesum, Sepasang Muda-mudi Diamankan Pol PP Padang di Kamar Kos

Kurangnya intensitas operasi penertiban oleh Satpol PP Pessel menimbulkan berbagai masalah ketertiban di masyarakat.

Banyak warga mengeluhkan maraknya pelanggaran peraturan daerah yang terjadi, mulai dari pedagang kaki lima yang berjualan sembarangan hingga maraknya anak yang bolos saat jam pelajaran.

Lebih memprihatinkan lagi, maraknya maksiat di Pesisir Selatan menjadi sorotan tajam, dengan hampir seluruh kecamatan di kabupaten ini terpapar hiburan malam berkedok kafe karaoke.

Baca Juga :  Sempat Kabur, 3 Pelajar Bolos Berhasil Diamankan Satgas Trantibum Pessel

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru