Keras! Masyarakat Ultimatum Satpol PP Pessel: Tindak Tegas Hiburan Malam atau Kami Bertindak

Sabtu, 29 Juni 2024 - 07:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Kemarahan masyarakat Nagari Adat Ampang Pulai Raya mencapai puncaknya saat rapat di Aula Kantor KAN Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, pada Jumat, 28 Juni 2024.

Dalam rapat tersebut, mereka mengecam lambatnya tindakan Satpol PP Kabupaten Pesisir Selatan dalam menertibkan tempat hiburan malam berupa kafe karaoke yang kian meresahkan. Masyarakat memandang perlunya respons cepat untuk menanggapi masalah yang telah lama mereka keluhkan itu.

Rapat yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Koto XI Tarusan AKP Donny Putra.

Rapat tersebut diadakan sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat terkait tempat hiburan malam beruoa kafe karaoke yang beroperasi hingga dini hari dan menyediakan wanita-wanita penghibur.

Dalam pertemuan ini, AKP Donny Putra melaporkan bahwa pihak Polsek Koto XI Tarusan telah beberapa kali mengingatkan pemilik kafe agar tidak beroperasi sampai larut malam dan tidak menyediakan wanita penghibur.

“Kami bahkan telah menjaring lima wanita penghibur yang berprofesi sebagai pelayan di salah satu kafe tersebut. Namun, terkait penutupan operasional kafe, kami tidak memiliki kewenangan,” jelas Donny Putra.

Baca Juga :  Keluyuran, Remaja Asal Lunang Diamankan Satpol PP di Painan

Namun, masyarakat merasa bahwa tindakan dari Satpol PP Pesisir Selatan terlalu lambat dan tidak tegas.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru