Peluncuran Pilkada Serentak 2024 Tidak Libatkan Media, Partisipasi Pemilih Pessel Diprediksi Akan Terus Menurun

Kamis, 27 Juni 2024 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan

BANDASAPULUAH.COM – Peluncuran tahapan Pilkada serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Selatan tidak melibatkan media.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai partisipasi pemilih yang diprediksi akan terus menurun.

Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Pessel, Pransisko Redi, menyayangkan tindakan KPU Pessel yang tidak memberdayakan awak media dalam berbagai kegiatan resmi KPU termasuk peluncuran Pilkada Pessel 2024.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seharusnya media dilibatkan. Media adalah corong informasi. Hampir setiap acara resmi KPU, media tidak diberdayakan,” ungkap pria yang akrab disapa Ferdi ini.

Baca Juga :  Bila Tak Ada Sengketa di MK, KPU Pessel: Paslon Terpilih Akan Dilantik 10 Februari 2025

Menurutnya, tidak adanya keterlibatan media dalam peluncuran tersebut menyebabkan kurangnya sosialisasi, yang berdampak pada rendahnya partisipasi pemilih.

Tidak hanya itu, Ferdi juga mengkritik KPU Pessel karena tidak menjalin kerjasama dengan media dan tidak melayangkan informasi di media apapun.

Secara offline, sosialisasi juga tidak dilakukan secara masif, seperti melalui baliho, banner, ataupun spanduk.

Dampak dari kurangnya sosialisasi ini dirasakan langsung oleh masyarakat, yang banyak tidak mengetahui tahapan pilkada.

“Tidak ada alasan bagi KPU untuk tidak melakukan sosialisasi karena mereka punya fasilitas. Tidak kreatif dan arif dalam menanggapi problem menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih pada Pemilu 2024,” tambahnya.

Baca Juga :  Ini Rincian Jadwal dan Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Pesisir Selatan

Ia menyampaikan, informasi mengenai pilkada dan pemungutan suara ulang (PSU) tidak sampai kepada masyarakat.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan
Kapolres Pessel Ajak Niniak Mamak Ayomi Anak Kemenakan dan Jaga Kamtibnas Jelang Pilkada
Masih Bebas Bersyarat, Residivis Narkoba ini Kembali Diringkus Polisi dengan 13 Paket Sabu

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:16 WIB

Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal

Rabu, 18 September 2024 - 09:38 WIB

Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati

Berita Terbaru