Maraknya Kasus Kekerasan Pelajar, Rusma Yul Anwar Dinilai Gagal Wujudkan Pesisir Selatan yang Berakhlak

Senin, 24 Juni 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rusma Yul Anwar menyalami kepala sekolah yang baru dilantik

Rusma Yul Anwar menyalami kepala sekolah yang baru dilantik

BANDASAPULUAH.COM – Tokoh muda Pesisir Selatan, Hamzah Jamaris menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan di kalangan pelajar di Pesisir Selatan.

Dalam waktu kurang dari sepekan, telah terjadi dua kasus perundungan dan kekerasan di kalangan pelajar.

Menurut Hamzah, hal ini menunjukkan kegagalan visi yang diusung Rusma Yul Anwar pada Pilkada 2020 lalu untuk mewujudkan Pesisir Selatan yang berakhlak.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar itu menyoroti bahwa visi Pemkab Pessel untuk “Mewujudkan Pesisir Selatan Lebih Sejahtera, Maju, dan Bermartabat Didukung Pemerintahan yang Akuntabel dan Profesional” belum terwujud secara maksimal.

Baca Juga :  Penyuka Kopi Hitam Tanpa Gula Itu Akhirnya Jadi Bupati

Ia menjelaskan bahwa penjabaran visi tersebut mencakup terwujudnya masa depan ekonomi, sosial, dan lingkungan fisik yang lebih baik, didukung oleh sumber daya manusia yang unggul, profesional, berperadaban tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia, serta memiliki wawasan ke depan.

Selain itu, Hamzah menilai bahwa upaya pembenahan baik dari sisi tenaga pendidik maupun peserta didik belum mencapai hasil yang diharapkan.

Baca Juga :  Perkembangan Kasus Perundungan Pelajar MTsN 2 Pessel, Polisi Periksa Kedua Terduga Pelaku

“Sistem pendidikan yang seharusnya melahirkan insan-insan religius, cerdas, berakhlak, dan mampu bersaing dalam era globalisasi, masih perlu dievaluasi dan diperbaiki,” ujar Hamzah.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru