Potret 3 Tahun Kepemimpinan Rusma Yul Anwar: Pengangguran Meningkat, Kemiskinan Bertambah, dan Pertumbuhan Ekonomi Lesu

Sabtu, 22 Juni 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar

Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar

Di bidang ekonomi, tiga tahun kepemimpinan Rusma Yul Anwar belum mampu memberikan dorongan signifikan.

Berdasarkan data BPS Sumatera Barat, Pesisir Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi terendah kedua di provinsi ini untuk tahun 2023.

Pada 2022, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini mencapai 4,01%, sejajar dengan Solok Selatan, dan hanya unggul tipis dari Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabupaten lain mencatat angka yang lebih tinggi, seperti Tanah Datar dengan 4,16%, Agam dengan 4,21%, dan Padang dengan 4,31%.

Baca Juga :  Lamsaril Resmi Sandang Gelar Datuak Rajo Indo

Pada 2023, meskipun ada sedikit peningkatan menjadi 4,19%, Pesisir Selatan turun ke peringkat kedua terbawah di Sumatera Barat, hanya lebih baik dari Kabupaten Kepulauan Mentawai yang mencatat penurunan dari 4,94% pada 2022 menjadi 4,04% pada 2023.

Kepemimpinan Rusma Yul Anwar di Pesisir Selatan menunjukkan tantangan yang memerlukan solusi cepat dan efektif.

Dengan peningkatan pengangguran, lonjakan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang tertinggal, langkah-langkah strategis dan konkret sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Gelar Sosperda tentang Narkoba di Taluak Batangkapas, Ini Pesan Zarfi Deson kepada Masyarakat

Pesisir Selatan kini tentu butuh perubahan yang nyata demi masa depan yang lebih baik.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru