Sementara itu, pada tahun 2021, IPM Kabupaten Pesisir Selatan tercatat sebesar 71,01. Angka ini sedikit meningkat menjadi 71,72 pada tahun 2022, dan mencapai 72,24 pada tahun 2023.
Pertumbuhan tahunan IPM Pessel sebesar 0,71 poin pada tahun 2022 dan 0,52 poin pada tahun 2023.
Jika tren ini berlanjut, pencapaian target IPM dalam RPJPD Pessel periode ke-4 sebesar 78,6 dalam waktu dekat tampaknya sangat sulit direalisasikan.
Terlebih, target IPM dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2023 dan 2024 masing-masing hanya 70,59 dan 70,98.
Hal ini menunjukkan ketidaksesuaian yang serius antara perencanaan jangka menengah dan panjang, serta mencerminkan kurangnya keselarasan strategi pembangunan daerah.
Kenaikan IPM yang lambat ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat belum memberikan hasil yang optimal.
Selain itu, saat ini IPM Pesisir Selatan menempati peringkat ke-13 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Peringkat ini mengalami penurunan dari posisi sebelumnya di peringkat ke-12.
Halaman : 1 2
