Pernah Disorot saat Pilkada 2020, Ternyata IPM Pessel Masih Rendah di Bawah Kepemimpinan Rusma Yul Anwar

Rabu, 19 Juni 2024 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar

Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar

BANDASAPULUAH.COM – Bupat Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar pernah menyoroti rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pesisir Selatan.

Hal itu diungkapkannya saat maju sebagai cabup Pessel pada Pilkada 2020 lalu.

Meski mengakui bahwa IPM Pesisir Selatan mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir, peningkatan tersebut tidak signifikan dan masih berada di bawah rata-rata IPM Sumatera Barat. Hal ini, katanya, akan menjadi fokus utama ke depan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kenyataan menunjukkan bahwa apa yang dijanjikan dan direncanakan oleh Bupati Rusma Yul Anwar masih belum terwujud.

Baca Juga :  Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Rusma Yul Anwar

Keadaan IPM Pesisir Selatan dalam tiga tahun belakangan ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Meskipun ada peningkatan, laju pertumbuhannya masih terbilang lambat untuk mencapai target yang diharapkan. IPM Pesisir Selatan saat ini juga masih berada di bawah rata-rata provinsi Sumatera Barat yang mencapai 75,64.

3 tahun sebelum 2020, pada tahun 2017, IPM Pessel tercatat sebesar 68,74. Setahun kemudian, pada tahun 2018, IPM meningkat menjadi 69,40, mencatatkan kenaikan sebesar 0,66 poin.

Baca Juga :  Miris! Hampir Satu Dekade, Sekolah di Pesisir Selatan ini jadi Penahan Ombak

Tren positif ini terus berlanjut hingga tahun 2019, di mana IPM mencapai 70,08. Peningkatan dari tahun 2018 ke 2019 adalah sebesar 0,68 poin.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru