BANDASAPULUAH.COM – Infrastruktur jalan di Kabupaten Pesisir Selatan tengah menghadapi krisis yang mengkhawatirkan. Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Pesisir Selatan dalam Angka 2024 mencatat, lebih dari separuh jalan di kabupaten ini dilaporkan dalam kondisi rusak berat.
Situasi ini tidak hanya mengancam keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, tetapi juga berpotensi merugikan perekonomian daerah secara signifikan.
Dari total panjang jalan berstatus jalan kabupaten yang mencapai 2.333,18 km, kondisi jalan yang rusak berat mencapai angka mencengangkan, yakni 937,75 km.
Jika ditambah dengan jalan yang rusak sepanjang 365,97 km, maka total jalan yang mengalami kerusakan mencapai 1.303,72 km, atau sekitar 55,87% dari keseluruhan panjang jalan di daerah berjuluk “Negeri Sejuta Pesona” tersebut.
Kerusakan jalan yang paling parah ditemukan di dua kecamatan paling selatan di Pesisir Selatan, yaitu Kecamatan Lunang dan Kecamatan Silaut.
Kecamatan Lunang memiliki jalan rusak dan rusak berat masing-masing sepanjang 78,66 km dan 188,39 km dari total panjang jalan 313,00 km. Dengan demikian, 26,12% jalan di Kecamatan Lunang rusak, dan 60,17% jalan rusak berat. Total jalan rusak dan rusak berat di Kecamatan Lunang mencapai 85,29%.
Sementara itu, Kecamatan Silaut memiliki jalan rusak dan rusak berat masing-masing sepanjang 61,02 km dan 105,76 km dari total panjang jalan 239,00 km. Hal ini berarti 25,53% jalan di Kecamatan Silaut rusak, dan 44,26% jalan rusak berat. Total jalan rusak dan rusak berat di Kecamatan Silaut mencapai 69,79%.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya