Menanti Kepastian, SK BKN untuk 2021 PPPK Pessel Lulus 2023 Hampir Tuntas

Rabu, 12 Juni 2024 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengumumkan bahwa sebanyak 2021 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lulus seleksi tahun 2023 masih menunggu penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pessel, Yozki Wandri, mengungkapkan bahwa persetujuan BKN hampir selesai, namun masih ada sekitar dua persen yang belum turun.

“Persetujuan BKN hampir tuntas. Namun masih ada sekitar dua persen lagi yang belum turun,” ungkap Yozki Wandri di Painan pada Selasa, 11 Juni 2024.

Ia menjelaskan, total SK yang akan diterbitkan dalam seleksi PPPK tahun 2023 berjumlah 2021 orang. Hasil ini berdasarkan seleksi yang dilaksanakan dari 2.195 formasi yang diusulkan, dimana yang dinyatakan lulus sebanyak 2030 peserta.

Namun, dari 2030 peserta yang lulus, 9 orang mengundurkan diri, sehingga berkas calon PPPK yang diusulkan ke BKN menjadi 2021.

“Dari 2021 tersebut, 1.191 di antaranya merupakan tenaga guru dan 830 tenaga kesehatan,” terangnya.

Menanggapi pertanyaan terkait waktu penyerahan SK pengangkatan PPPK formasi 2023, Yozki meminta para pihak untuk bersabar.

Menurutnya, seluruh peserta yang lulus PPPK tahun 2023 sudah diusulkan untuk penerbitan SK dari BKN.

Baca Juga :  Satgas Trantibum Pessel Gelar Razia, Belasan Tamu dan Pemandu Karaoke Diamankan

“Proses yang telah keluar sudah mencapai 98 persen. Jadi masih kurang 2 persen berkas lagi,” ujarnya.

Ia berharap seluruh proses penerbitan SK dapat segera selesai agar para PPPK dapat segera melaksanakan tugas mereka dengan status yang sudah jelas

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru