BANDASAPULUAH.COM – Meski diguyur hujan lebat, seratusan warga Kota Padang asal Pesisir Selatan yang berhimpun dalam Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) terlihat antusias mengikuti Sosialiasi Empat Pilar MPR-RI dengan pemateri Alirman Sori. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Hotel Kawana, Padang, Sabtu (3/2/2024) Siang.
Pada kegiatan itu, Alirman Sori selaku Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Sumbar didampingi pemateri lainnya, Drs Zaitul Ikhlas Saat, MSi, mubaligh kondang asal Pessel dan Drs Ismail Usman, Mantan Kakanwil Kemenag Sumbar.
Turut hadir dalam acara tersebut pengurus DPD PKPS Kota Padang dan Pengurus DPC PKPS Se-Kecamatan Kota Padang. Selain itu juga hadir para mubaligh Kota Padang asal Pessel lainya.
Alirman Sori dalam paparannya mengapresiasi antusias warga Kota Padang-Sumbar dalam mengikuti sosialisasi tersebut yang merupakan kerjasama MPR-RI dengan PKPS Kota Padang.
“Meskipun hujan tapi semangat kita tetap konsisten untuk mengikuti sosialisasi empat pilar yang merupakan rangkaian pemantapan persatuan dan kesatuan Rang Pasisia dalam kehidupan masyarakat, agar memperkuat kembali persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Alirman Sori.
Also, begitu akrab ia disapa menyampaikan, sistem penegakan hukum yang didasarkan pada nilai filosofis yang berorientasi pada kebenaran dan keadilan, nilai sosial yang berorientasi pada tata nilai yang berlaku dan bermanfaat bagi masyarakat, serta nilai yuridis yang bertumpu pada ketentuan perundang-undangan yang menjamin ketertiban dan kepastian hukum.
“Di mana pun negara, hukum dijadikan panglima tertinggi suatu negara. Sebuah negara bisa hancur kalau hukum tidak ditegakkan dengan benar. Jika hukum dikondisikan, hukum dibuat alat tipu-tipu. Apa yang harus kita lakukan ke depan, tidak lain, kalau ingin tetap menjaga negara ini, kita harus bangun keadilan dan penegakan hukum,” kata Alirman Sori, Doktoral dalam bidang hukum tata negara ini.
Ia mengajak warga PKPS dan masyarakat lainya untuk selalu menumbuhkan kesadaran untuk menghadirkan dan mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan. Pancasila, sila pertama memiliki artikulasi yang jelas, bicara soal kemanusiaan ada unsur ketuhanan didalamnya, soal kesatuan dan persatuan, ada unsur ketuhanan didalamnya.
“Oleh karena itu, Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh dibenturkan dengan agama. Jika Pancasila dibenturkan dengan agama, maka sangat berbahaya. Mari kita transformasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap sendi-sendi kehidupan dan dalam kehidupan sehari-hari, terutama kepada generasi muda,” ajak Aliman Sori yang juga Caleg DPR RI nomor urut 7 dari Partai Golkar Sumbar 1 ini.
Lebih lanjut dikatakan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak boleh di obok-obok, tidak boleh di personalisasikan, Pancasila itu adalah milik dan dasar negara kita. Sedangkan, UUD negara sebagai konstitusi ada ada ketetapan MPR yang mengatur tentang tata kehidupan kita, ada warga negara didalamnya.
Terakhir, MPR RI sebagai lembaga demokrasi dan perwakilan harus mampu menjadikan lembaga permusyawaratan yang mengejawantahkan nilai demokrasi, kekeluargaan, kegotongroyongan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah.
“Maka dari itu, sosialisasi empat pilar ini sebagai upaya pembelajaran bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan tentang konstitusi, tentang dinamika ketatanegaraan dan agar masyarakat mampu menjawab tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara,’ pungkas Alirman sembari mengakiri pemaparannya.
Sementara itu, Zaitul Ikhlas Saat, mubaligh kondang Sumatera Barat menekankan penerapan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa sebagai sumber etika kehidupan, karena penguatan akhlak dan moral diperlukan dalam menghadapi tantangan era global saat ini.
“Saya salut dan bangga karena Dr Alirman Sori tetap tidak melupakan wadah Rang Pasisia, dalam hal ini PKPS Kota Padang dilibatkan dalam program Sosialisasi Empat Pilar diawal tahun ini. Semoga momentum ini menjadi kerukunan sosial masyarakat Padang asal Pessel,” ujar Zaitul Ikhlas yang dikenal akrab dengan petinggi kepolisian di daerah ini.
Selain pemaparan materi empat pilar, DPD PKPS Kota Padang yang dihadiri langsung Ketua Syahrial Nadir dan sekretaris Asril Melayu juga memberikan kesempatan kepada peserta berdialog terbuka dengan Dr Alirman Sori.
Sebelumnya Ismail Usman, yang juga memberikan sambutan selaku Tokoh Masyarakat Pessel diperantauan mengatakan, warga PKPS Kota Padang sangat antusias bertatap muka dengan Alirman Sori, yang saat ini merupakan putra Pessel terbaik di panggung politik nasional.
“Kegiatan ini menguatkan pemahaman warga Padang asal Pessel tentang pemaknaan Pancasila yang lebih baik dalam kondisi kekinian, sehingga masyarakat dapat memahami Pancasila sebagai petunjuk menata dan mengelola negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKPS Padang Syahrial Nadir Dt Lenggang Mulia dalam laporanya mengatakan, pertemuan khusus dan spesial ini sebuah momen yang sangat di tunggu-tunggu dalam rangka mempersatukan warga Pesisir Selatan berdomisili di Kota Padang untuk membangun.
“Sejauh ini sudah banyak kegiatan-kegiatan positif membangun kesejahteraan sosial warga Pessel DPD PKPS Padang sudah laksanakan,” ujarnya.
Salah satu yang mendasar saat ini, lanjut Syahrial Nadir, PKPS Padang sedang menghimpun dana untuk pembelian tanah pandam pakuburan, bebernya.
Sosialisasi empat pilar ini selain dihadiri para tokoh senior Pessel, Ketua DPP PKPWL Indonesia Yasmardi, juga turut hadir para Caleg asal putra Pessel Sudirusman (PAN), Asmantoni dan Akhyar Dt Rajo Mole dari PPP, Hariyanto dari Partai Demokrat dan Rziki dari Golkar serta Calon DPD RI Yonder WF Alvarent.
