Telusuri Padang Panjang, Dua Warga Belanda Ini Temukan Makam Nenek dan Jejak Sejarah Leluhurnya

Rabu, 2 Agustus 2023 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FIKIR.ID —Keingintahuan terhadap leluhur yang pernah hidup dan wafat di Kota Padang Panjang, membawa dua warga kebangsaan Belanda Maxfer Werda dan Joras melakukan penelusuran di kota berhawa sejuk ini.

Selama dua hari, Selasa hingga rabu Rabu (25-26/7), ayah dan anak itu akhirnya menemukan makam sang nenek, rumah kelahiran ibu dari Maxfer Werda yang ternyata berlokasi di Radio Bahana, serta jejak sejarah lain moyang mereka.

Semua itu tidak terlepas dari bantuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) yang memandunya. Penuturan Tenaga Penerjemah DPK, Fitria Diane Pratiwi Syukri, Senin (31/7), DPK merupakan tempat awal yang mereka kunjungi guna menggali informasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka juga memperlihatkan foto-foto daerah Bukit Surungan tempo dulu, lapangan pacu kuda Bancalaweh, bangunan peninggalan Belanda yang sekarang menjadi SMA Negeri 1, lapangan tenis,” sebutnya.

Baca Juga :  Pemko Padang Panjang Fasilitasi Swab Gratis bagi Peserta CPNS dan CPPPK 2021

Fitri kemudian memandu keduanya sesuai dengan keterangan yang disampaikan. Yang pertama ditelusuri ialah makam nenek dari Maxfer (63).

“Setelah kita cocokkan penjelasannya, makam tersebut ditemukan di belakang Musala Asyifa, Kelurahan Tanah Pak Lambik. Meninggal sekitar tahun 1930. Kita senang, warga setempat turut membantu informasi lokasinya ,” kata Fitri.

Joras yang merupakan profesor di Universitas Leiden ini, juga meminta staf DPK itu menelusuri kuburan Belanda di kelurahan itu, terletak di Belakang Tangsi Gudang Pupuk dekat SDIT Ma’arif.

Selanjutnya Max dan Joras berkunjung ke SMAN 1 Padang Panjang di Kelurahan Guguk Malintang. Berdasarkan cerita Max, kakeknya dulu menjadi kepala sekolah di situ sekitar 1922 hingga 1930. Kakeknya bernama Cornelius.

“Setelah istri kakeknya meninggal, mereka sekeluarga balik ke Belanda. Ibu Max saat itu baru berusia 3 bulan. Jadi lokasi Radio Bahana ini tempat kelahiran ibunya. Mereka mendiami rumah itu sejak 1927. Kakek dan neneknya lahir di Padang Panjang pada tahun yang sama kira-kira 1887,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemko Padang Panjang Bakal Gelar SKD CPNS dan CPPK pada 5-9 Oktober

Diceritakan Fitri, Max dan Joras sangat terkesan di Padang Panjang. Apalagi setelah berkunjung ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM). Satu kalimat yang terucap oleh Jovas disaat berpisah, orang Padang Panjang baik-baik dan ramah.

“Senang sekali tempat ini pernah menjadi bagian dari keluarga kami,” ujar Fitri menirukan ucapan Joras.

Sementara itu, Kepala DPK, Yan Kas Bari, S.E menyampaikan rasa senang dengan hasil penelusuran sejarah tersebut. Dia berharap foto-foto Kota Padang Panjang tempo dulu yang mereka miliki bisa direpro dan ditempatkan di galeri arsip DPK.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Kambang, Bupati Hendrajoni Bantu Korban Rp15 Juta dan Sembako
Novri Latif Tegaskan Semangat Persatuan di Baralek Gadang Minang Saiyo Sydney
Diduga Lakukan Pungli, 2 Pemuda Diciduk Polisi Saat Jaga Parkir Liar di Pantai Carocok
Yousfi B Latif Resmi Jabat Ketua Umum Minang Saiyo, Bawa Visi Besar untuk Diaspora Minang di Sydney
Acara Perpisahan SMAN 1 Sutera Digelar Sederhana, 365 Siswa Lulus Seratus Persen
Buka Pembekalan Duta Genre Pessel, Wabup Risnaldi: Kunci Masa Depan Adalah Kesungguhan
Burmalis Ilyas Lantik Pengurus Bundo Kanduang IKMSS Sydney
Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Kambang, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 17:39 WIB

Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Kambang, Bupati Hendrajoni Bantu Korban Rp15 Juta dan Sembako

Senin, 12 Mei 2025 - 08:37 WIB

Novri Latif Tegaskan Semangat Persatuan di Baralek Gadang Minang Saiyo Sydney

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:18 WIB

Diduga Lakukan Pungli, 2 Pemuda Diciduk Polisi Saat Jaga Parkir Liar di Pantai Carocok

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:43 WIB

Yousfi B Latif Resmi Jabat Ketua Umum Minang Saiyo, Bawa Visi Besar untuk Diaspora Minang di Sydney

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:38 WIB

Buka Pembekalan Duta Genre Pessel, Wabup Risnaldi: Kunci Masa Depan Adalah Kesungguhan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!