Waspadai Kasus Rabies, Pemko Padang Panjang Imbau Warga Segera Vaksinasi Hewan Peliharaan

Sabtu, 8 Juli 2023 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya pencegahan kasus rabies

Upaya pencegahan kasus rabies

FIKIR.ID — Kasus masyarakat yang terkena gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) marak terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Maraknya kasus tersebut mendapat perhatian khusus dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan, drh. Wahidin Beruh mengungkapkan, hingga saat ini kasus hewan positif rabies di Padang Panjang memang belum ada hingga hari ini, Jumat (7/7). Namun dirinya meminta warga untuk tetap waspada, agar kasus rabies pada HPR tidak terjadi di Padang Panjang.

Diungkapkannya, hingga saat ini ada 36 laporan kasus gigitan dari HPR ini yang terdiri dari anjing (9 kasus), kucing (25 kasus) dan dua kasus dari kera. Sebanyak 17 ekor di antaranya dapat dilakukan observasi selama 14 hari dengan akhir masa observasi tidak menunjukkan gejala klinis.

“Dari 17 yang diobservasi tersebut Allhamdulillah semuanya negatif,” ungkapnya

Pihaknya meminta masyarakat untuk proaktif memvaksinasi hewan peliharaan untuk meminimalisir potensi terjadinya kasus rabies pada hewan maupun pada manusia.

“Pastikan hewan peliharaan di rumah telah divaksinasi, minimal satu tahun sekali. Jika belum, segera bawa ke Puskeswan. Hingga saat ini sudah ada 173 ekor hewan yang divaksinasi secara mandiri yang dibawa ke Puskeswan oleh masyarakat,” katanya.

Ditambahkan Wahid, Juli ini pada minggu ketiga atau keempat, pihaknya sudah mulai menggelar vaksinasi hewan secara massal di 16 kelurahan se-Padang Panjang secara gratis.

Baca Juga :  Tim PKM Unbrah Sosialisasikan Pemanfaatan Susu Kambing Etawa dan Pencegahan Risiko Stunting di Padang Panjang

Selain itu, selain vaksin pihaknya juga mengimbau pemilik hewan peliharaan agar menjaga kondisi hewan peliharaan tersebut. Seperti kecukupan makan, kesehatan serta kebersihan kandangnya.

“Sampai saat ini kita juga telah menangkap 19 ekor hewan peliharaan yang berkeliaran dari hasil laporan warga kota,” tuturnya.

Sumbar tercatat sebagai provinsi nomor urut lima penyumbang tertinggi kasus rabies di Indonesia.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar mencatat terdapat 1.171 kasus gigitan HPR terhitung sejak Januari hingga April di wilayah Sumbar. Sembilan di antaranya dinyatakan positif.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Halal Bihalal HKS, Burmalis Ilyas Dorong Anak Salido Bangun Jejaring Global dan Jaga Identitas
Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan
Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan
Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari
Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Mutasi Bergulir di Polres Pessel: Sejumlah Pejabat Diganti, Ini Daftarnya

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 00:05 WIB

Halal Bihalal HKS, Burmalis Ilyas Dorong Anak Salido Bangun Jejaring Global dan Jaga Identitas

Minggu, 13 April 2025 - 12:49 WIB

Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai

Minggu, 13 April 2025 - 12:10 WIB

Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Kamis, 10 April 2025 - 23:38 WIB

Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan

Rabu, 9 April 2025 - 21:17 WIB

Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari

Berita Terbaru

error: Content is protected !!