KPU Pessel Gelar FGD Evaluasi Pemilihan Serentak 2024, Fokus pada Perbaikan Pilkada Mendatang

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024 di Padang pada 11-12 Februari 2025.

Selain dihadiri oleh kelima komisioner KPU Pessel, kegiatan ini juga dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai unsur, termasuk jajaran Forkopimda, Bawaslu, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), serta insan pers.

Ketua KPU Pessel, Aswandi, menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai upaya perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu mendatang.

“Kita membutuhkan banyak masukan atas apa yang telah kita lalui dalam melaksanakan Pemilihan Serentak 2024. Jika untuk pilkada sebelumnya manfaatnya bisa dikatakan kecil akan tetapi, hasil evaluasi kali ini sangat berguna bagi pemilihan yang akan datang,” ujarnya.

Aswandi mengakui, masih banyak elemen masyarakat, seperti LSM dan berbagai tokoh masyarakat, yang belum dapat diundang dalam forum ini karena keterbatasan. Namun, ia berharap para peserta yang hadir dapat mewakili aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Apakah Kepala Daerah Petahana Wajib Mundur Bila Kembali Maju di Pilkada? Ini Kata KPU Pessel

Dalam Pilkada 2024, Pesisir Selatan menjadi salah satu dari delapan kabupaten/kota yang tidak mengalami sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Aswandi, ini adalah pencapaian yang patut disyukuri dan merupakan hasil kerja bersama semua pihak.

Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa tidak ada sistem yang sempurna.

“Tak ada gading yang tak retak. Sebaik apa pun hasil dan capaian kita, tentu selalu ada ruang untuk evaluasi. Tanpa evaluasi, kita tidak akan menemukan jati diri dalam penyelenggaraan pemilu,” tegasnya.

Baca Juga :  KPU Pessel Dikecam: Ongkang-ongkang Kaki Terima Gaji Rp10 Juta, Target Partisipasi Pemilih Melorot

Ia juga menekankan bahwa evaluasi ini bukan sekadar rapat koordinasi, melainkan sebuah forum terbuka untuk mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapi selama pemilu.

“Ungkapkanlah yang pahit, semoga ini menjadi obat untuk ke depan. Jangan ada yang ditutupi,” tambahnya.

Melalui FGD ini, KPU Pessel berharap dapat merumuskan berbagai perbaikan guna memastikan Pilkada mendatang berjalan lebih baik.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Babel Gelar Gerakan Pangan Murah, 5 Ton Beras SPHP Diserang Warga
Bantah isu kenaikan harga tiket Susi Air ke Aceh menjadi Rp. 8 Juta, Ini Sosok Susi Pudjiastuti
Hongaria memblokir rencana utang bersama UE untuk Ukraina – Politico — BANDASAPULUAH.COM
Punya Pacar Brondong, Olla Ramlan mengaku tak takut dimanfaatkan: Nikmati saja
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda
IAEA menandai kerusakan pada perisai pelindung pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl Ukraina | Berita perang Rusia-Ukraina
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:45 WIB

Polda Babel Gelar Gerakan Pangan Murah, 5 Ton Beras SPHP Diserang Warga

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:24 WIB

Bantah isu kenaikan harga tiket Susi Air ke Aceh menjadi Rp. 8 Juta, Ini Sosok Susi Pudjiastuti

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:04 WIB

Hongaria memblokir rencana utang bersama UE untuk Ukraina – Politico — BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:43 WIB

Punya Pacar Brondong, Olla Ramlan mengaku tak takut dimanfaatkan: Nikmati saja

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:21 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Berita Terbaru

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Nasional

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Des 2025 - 16:21 WIB