“Selain itu juga harus mempersiapkan diri dengan latihan dan belajar secara kontinu dan disiplin, juga dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi,” kata taruna tersebut.
Senada dengan itu, AKP Syuaib Abdullah membenarkan paparan taruna tersebut. Ia menegaskan, untuk masuk sekolah kedinasan tidak menggunakan uang sepersen pun. Hanya mempersiapkan fisik, mental, pengetahuan dan karakter.
“Jangan pernah beranggapan untuk mengeluarkan banyak uang. Inilah yang menjadi faktor utama banyak orang menjadi pesimis ketika masuk ke sekolah ikatan kedinasan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, dirinya tidak menggunakan uang sepersen apa pun untuk kemudian menjadi taruna Akpol pada 2009 silam. Uang yang ia keluarkan hanyalah uang foto kopi berkas administrasi.
“Saya memang gagal satu kali. Tahun 2007 saya daftar gagal, kemudian 2009 saya daftar lagi. Alhamdulillah, lulus. Jadi, jangan beranggapan bahwasanya uang yang mengatur segalanya,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia meminta siswa-siswi SMAN 1 Ranah Pesisir untuk selalu percaya diri, tekun, dan rajin dalam belajar. Ia berharap, ada siswa-siswi SMAN 1 Ranah yang lulus menjadi taruna ataupun taruni di sekolah kedinasan.
“Oleh karena itu, persiapkanlah diri adik-adik dari sekarang,” kata dia.
Halaman : 1 2