Bandasapuluah.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil Sumatera Barat Alirman Sori mengunjungi Kampung Anti Narkoba yang berlokasi di Dusun Solok Padi-padi, Kampung Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (12/12).
Dalam kunjungannya itu, Alirman Sori mengapresiasi hadirnya kampung anti narkoba di Dusun Solok Padi-padi. Menurutnya, kampung anti narkoba ini merupakan suatu upaya strategis dalam memerangi narkoba dan sebagai upaya memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pria yang karib disapa Also itu menilai, Pesisir Selatan saat ini sudah masuk kedalam zona merah peredaran gelap narkoba. Dengan demikian, kata Also, keberadaan kampung anti narkoba atau bersih narkoba (bersinar) sangat penting dan perlu dalam mengedukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda agar tidak terjerumus kedalam dunia hitam tersebut
“Kampung anti narkoba atau desa bersinar (bersih narkoba) sangat diperlukan dan penting dalam memerangi narkoba. Karena, kampung anti narkoba ini adalah benteng utama dalam melawan penyebaran narkoba yang kian marak di Pesisir Selatan,” kata pria berusia 53 tahun tersebut.
Karena keberadaannya yang sangat penting, Mantan Ketua DPRD Pesisir Selatan itu mengajak semua pihak agar memberikan dukungan baik moril atau materil terhadap relawan Kampung Anti Narkoba yang ada di Nagari Lakitan Utara itu. Also menilai, dengan dukungan tersebut, relawan bisa lebih optimal menjalankan misi kemanusiaannya.
“Narkoba itu ancamannya bukan saja fisik, juga secara ekonomi dan ancaman yang serius adalah masa depan mereka,” sebutnya.
Selain relawan anti narkoba, peran orang tua juga sangat penting dalam memerangi narkoba. Untuk itu, katanya, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba.
Terakhir, Also berharap agar gerakan kampung anti narkoba di Lakitan Utara bisa menular ke nagari lain di Pesisir Selatan. “Kita mengimbau 182 nagari di Pessel agar bertekad untuk memerangi narkoba dan membentuk relawan perang terhadap narkoba,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Also juga menyerahkan rompi dan dana operasional kegiatan untuk relawan Kampung Anti Narkoba di daerah tersebut.
Wali Nagari Lakitan Utara Aprizal Dt Bandaro Kayo mengucapkan terimakasih atas kunjungan Anggota DPD/MPR RI Alirman Sori ke daerah yang dipimpinnya tersebut
Ia mengatakan, supaya program tersebut berkesinambungan, sangat dibutuhkan perlu dukungan dan bimbingan dari segala pihak.
“Adanya kampung anti narkoba ini sesungguhnya tidak terlepas dari peran kita semua. Baik yang di ranah maupun di rantau. Untuk dukungan serta motivasi sangat dibutuhkan agar program ini terus berlanjut,” kata Aprizal.
Dikatakan, Kampung Anti Narkoba di Solok Padi-padi telah terbentuk beberapa bulan yang lalu. Awalnya gerakan itu masif dalam mensosialisasikan tentang pengetahuan dan bahaya narkoba kepada masyarakat di rumah-rumah dan tempat umum. Saat ini, Kampung Anti Narkoba itu telah memiliki Sekretariat, pengurus dan program kerja.
Untuk aktivitas di sekretariat kampung anti narkoba dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya seperti peta wilayah rawan narkoba, peta nagari, peta demografi dan papan kegiatan.
Selain itu, juga ada piket sekretariat, laporan harian, buku tamu serta saluran pengaduan masyarakat.
Kampung Anti Narkoba itu mulanya lahir karena keprihatinan akan maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah sekitar kampung tersebut.
Prihatin akan hal itu kita bersama Pepsi (pemuda Solok Padi-padi), pemerintahan nagari, tokoh masyarakat dan perantau membahas solusi terkait masalah tersebut
Disetujui oleh masyarakat dan didukung penuh oleh perantau, maka dibentuklah Kampung Anti Narkoba sebagai langkah antisipasi agar narkoba tidak menyebar di daerah tersebut dan mendapatkan respon positif dari segala pihak.