Bandasapuluah.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat berkunjung ke Kampung Anti Narkoba yang berada di Dusun Solok Padi-padi, Kampung Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Rabu (9/11).
Pemkab Pessel yang diwakili Asisten I Gunawan menyambut baik kehadiran kampung anti narkoba yang digagas oleh Pemuda Solok Padi-padi. Kata Gunawan, hal ini tentunya membawa dampak yang sangat positif bagi masyarakat sehingga terbebas dari pengaruh narkoba.
“Apa yang telah di cetuskan oleh pemuda-pemuda kita di Solok Padi-padi ini patut kita acungi jempol karena mereka bersatu padu melindungi kampungnya dari bahaya narkoba. Saya berharap, hal ini bisa menjadi contoh teladan bagi pemuda-pemuda di tiap kampung di Pesisir Selatan ini”, ungkap Gunawan.
Selain itu, dengan hadirnya kampung anti narkoba ini sangat membantu pemerintah dalam memberantas narkoba di daerah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi gagasan yang dilakukan oleh Pemuda Solok Padi-padi yang didukung semua elemen baik ranah maupun rantau dalam membentuk kampung Anti narkoba. Pemuda Solok Padi-padi telah menjadi pionir dalam gerakan memberantas narkoba,” katanya.
Tokoh Pemuda setempat Yanto mengatakan, program itu lahir karena keprihatinan akan maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah sekitar kampung tersebut.
“Prihatin akan hal itu kita bersama Pepsi (pemuda Solok Padi-padi), pemerintahan nagari, tokoh masyarakat dan perantau membahas solusi terkait ini,” kata Yanto kepada bandasapuluah.
Disetujui oleh masyarakat dan didukung penuh oleh perantau, kata Yanto, maka dibentuklah Kampung Anti Narkoba sebagai langkah antisipasi agar narkoba tidak menyebar di daerah tersebut.
“Kita sepakat untuk membentuk Kampung Anti terhadap Narkoba dan Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari segala pihak,” ujar Yanto.
Kepala Kampung Padang Marapalam Masrium mengapresiasi kunjungan pemkab dan rombongan. Ia menyampaikan, gerakan Kampung Anti Narkoba telah terbentuk sejak beberapa bulan yang lalu.
Saat ini, kata Masrium, gerakan itu telah terbentuk struktur, sekretariat dan sudah memiliki program kerja.
Selain itu juga masif melakukan sosialisasi akan dampak dan bahaya menyalahgunakan narkoba. Juga menempelkan stiker tentang bahaya narkoba ke rumah-rumah masyarakat.
“Kita terus bersosialisasi dari rumah ke rumah dan dari kedai ke kedai,” ucapnya.
Ia berharap, Kampung Anti Narkoba ini bisa menjadi contoh bagi kampung lain di Pessel dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Ia berharap, Kampung Marapalam khususnya Dusun Solok Padi-padi dapat terus menggalakkan akan bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Jangan sampai generasi muda kita hancur masa depannya karena narkoba,” harapnya.
“Terimakasih kepada semua masyarakat yang mendukung program ini baik yang di ranah dan perantau. Dukungan semua pihak sangat diharapkan untuk menyukseskan program ini,” katanya.
Ia menambahkan, untuk aktivitas di sekretariat kampung anti narkoba dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya seperti peta wilayah rawan narkoba, peta nagari, peta demografi dan papan kegiatan.
Selain itu, juga ada piket sekretariat, laporan harian, buku tamu serta saluran pengaduan masyarakat.
“Rencana tanggal 14 November akan diadakan acara pawai dan edukasi anti narkoba dengan berkeliling di Kecamatan Lengayang,” pungkasnya.