Masih Ingat Oknum Polres Pessel yang Digerebek Warga? Kini Disorot Pusat: Harus Ditahan

Kamis, 8 September 2022 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso (baju biru)

Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso (baju biru)

Diberitakan sebelumnya, pasca penggerebekan oknum polisi berinisial JS di Kampung Luar Salido, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, berujung pada pelaporan polisi.

Roki Adinata yang mengaku suami sah FY (selingkuhan JS), membuat laporan polisi pada Kamis (1/9) ke SPKT Polres Pessel.

“Benar, saya sudah membuat laporan polisi. Saya melapor ke SPKT terkait dugaan perselingkuhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” katanya pada wartawan di Painan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait hal tersebut, dia meminta agar kasus perselingkuhan oknum polisi berinisial JS dengan istrinya FY itu diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Polsek Sutera Tangkap Terduga Penyalahguna Narkoba di Pasar Surantih, 3 Paket Sabu jadi Barang Bukti

“FY ini masih istri sah saya. Kami belum bercerai. Jadi, saya minta kasus ini segera diproses (naik). Sebab, ini menyangkut harga diri saya,” ucapnya menegaskan.

Sementara itu, Kapolres Pessel AKBP Novianto Taryono membenarkan adanya laporan polisi terkait dugaan perselingkuhan anggotanya. Ia menyebut, pelaporan itu masih dalam proses penyelidikan pihaknya.

“Kita lihat apakah nanti unsurnya terpenuhi, apakah memenuhi syarat sesuai dengan bukti yang ada, data seperti apa, faktanya seperti apa. Sekarang masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Novianto Taryono.

Meski demikian, Kapolres mengatakan, oknum anggotanya tersebut tidak ditahan dan sudah kembali bertugas seperti biasa. Menurutnya, kasus yang menimpa JS tidak termasuk dalam unsur pidana berat.

Baca Juga :  Seorang Lansia Mengamuk dengan Sebilah Pisau di Pesisir Selatan, 1 Orang Tewas dan 1 Orang Alami Luka Serius

“Jadi, kalau pelaku kriminal seperti, pembunuhan, pencurian, narkoba, dalam artian tindak pidananya diatas 5 tahun, itu baru ditahan,” tuturnya.

Berita Terkait

Suswono Gaungkan Pemberdayaan Perempuan Jakarta: Perkuat Peran Ibu-ibu PKK dan Dasawisma di Garda Depan
PKS Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Pelembagaan Partai Politik BRIN, Ahman Nurdin: Ini Pembuktian Kualitas Kelembagaan Partai yang Berintegritas
Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Bekasi Dukung ASIH, Ahmad Syaikhu Janji Wujudkan Jabar Ramah Disabilitas
Lisda Hendrajoni Pastikan Beasiswa PIP Tahap 2 Aman, Masyarakat Diminta Tidak Risau
Fakta Unik Pilkada Pessel: Sudah Berlangsung 4 Kali, Paslon Nomor Urut 1 Tak Pernah Menang
Paslon ASIH Berkomitmen Buka 3 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Jawa Barat
Tingkatkan Partisipasi Kaum Disabilitas dalam Pengawasan Pilkada, Bawaslu Pessel Gelar RDK
Relawan AMIN di Garut Siap Menangkan Paslon ASIH di Pilgub Jabar 2024

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 11:12 WIB

Suswono Gaungkan Pemberdayaan Perempuan Jakarta: Perkuat Peran Ibu-ibu PKK dan Dasawisma di Garda Depan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:47 WIB

PKS Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Pelembagaan Partai Politik BRIN, Ahman Nurdin: Ini Pembuktian Kualitas Kelembagaan Partai yang Berintegritas

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:20 WIB

Lisda Hendrajoni Pastikan Beasiswa PIP Tahap 2 Aman, Masyarakat Diminta Tidak Risau

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:52 WIB

Fakta Unik Pilkada Pessel: Sudah Berlangsung 4 Kali, Paslon Nomor Urut 1 Tak Pernah Menang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 22:22 WIB

Paslon ASIH Berkomitmen Buka 3 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Jawa Barat

Berita Terbaru